TARAKAN – PT. Intraca Tarakan sempat dituntut oleh karyawannya akibat pemberian upah yang dinilai belum jelas. Ratusan karyawan sempat melakukan aksi demo berhari-hari dan perusahaan PT. Intraca pun menggelar rapat bersama pejabat daerah, Jumat 5 Juni 2020 lalu.
Salah satu pejabat daerah yang turut hadir dalam rapat di PT. Intraca, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris mengatakan, ratusan karyawan PT. Intraca juga merupakan masyarakat Kaltara yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Ratusan Karyawan PT Intraca Tarakan Dirumahkan, Karyawan Sambangi Kantor Tuntut Gaji
“Mereka juga merupakan masyarakat Kaltara yang punya problem dengan upah yang seharusnya mereka terima. Hal ini yang membawa kami wajib hadir di situ,” ujarnya saat diwawacarai, Senin 8 juni 2020.
Norhayati menjelaskan, permasalahan di PT. Intraca jika tidak diselesaikan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, karena para karyawan melakukan demo, mengumpulkan banyak orang.
“Kondisi ini terbilang berbahaya, di tengah pandemi Covid-19 jika karyawan terus melakukan demo dan mengumpulkan banyak orang, potensi tertular penyakit semakin tinggi,” terangnya.
“Ini menjadi suatu perhatian kami dan kami harus mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan permasalahan kawan-kawan di PT. Intraca,” sebutnya.
“Tapi kami juga bersyukur setelah hasil rapat dari jam 8 pagi hingga 9 malam, akhirnya ada kabar bahwa pihak perusahaan dan penuntut sudah bisa berkomunikasi dan sedang dalam proses kesepakatan,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : M. Yanudin