TARAKAN – Setelah pemberlakuan PSBB berakhir, kini pemerintah mempersiapkan diri menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru. Di mana warga akan dihadapkan untuk beradaptasi dengan covid-19.
Dalam penerapannya nanti, ada 25 kabupaten kota dan 4 provinsi yang akan menerapkan new normal, meski dalam persiapannya masih banyak menuai pro kontra di masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (BEM UBT) pun menggelar seminar nasional online atau via aplikasi zoom yang bertemakan “The New Normal dan Masa Depan Indonesia di Sektor Ekonomi dan Kesehatan”.
Dalam seminar itu, BEM menghadirkan narasumber yang berkompeten. Di antaranya dari Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan drg. Kartini Rustandi M.Kes, dari Komisi VI DPR RI Dapil Kaltara Ir. Deddy Yevri Hanteru Sitorus, MA, Ketua DPRD Provinsi Kaltara Norhayati Andris, dan Ketua ISMEI Pusat, Apriyanti Marwah S.Ak, M.Ap.
Seminar nasional ini digelar 6 Juni 2020 pukul 20.00 Wita kemarin malam yang berlangsung sekitar 3 jam lamanya. “Dalam seminar tersebut diikuti beberapa mahasiswa dari luar Kaltara yaitu Makasar, Samarinda dan juga Yogyakarta,” terang Ketua BEM UBT, Muhammad Nur Arisan kepada benuanta.co.id.
Diharapkan dari kegiatan seminar nasional ini membuat beberapa mahasiswa dapat memahami terkait kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintah, yaitu new normal baik di sektor ekonomi maupun kesehatan.
“Harapan saya dalam penerapan new normal, mari kita sama-sama bergandengan tangan dan mematuhi imbauan pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan,” terangnya.(*)
Editor : M. Yanudin