KADIN NUNUKAN: HARGA TETAP NORMAL JIKA KAPAL DARI SULAWESI TIDAK DITUTUP
NUNUKAN – Di tengah wabah Covid-19 saat ini dan bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1441 H/2020, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nunukan melakukan monitoring ke pasar Yamaker Nunukan. Kegiatan itu guna melihat perkembangan harga yang ada di pasar.
Dikatakan Ketua Umum Kadin Nunukan, Irsan Humokor, di tengah wabah saat ini kebutuhan pokok dan bumbu dapur di Nunukan diperkirakan akan terpenuhi. Ini jika kapal barang dari Sulawesi ke Nunukan tidak ditutup. Sehingga harga sembako dan bumbu dapur tetap normal dan bahkan ada beberapa komoditi yang harganya menurun.
“Berdasarkan hasil pemantauan kami di lapangan saat ini, cabai dari harga Rp 70 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 50 ribu per kg, tomat yang harganya Rp 30 ribu per kg sekarang dijual dengan harga Rp 15 ribu per kg,” kata Irsan kepada benuanta.co.id, Rabu (13/5/2020).
Meski sejumlah bumbu dapur tetap normal seperti biasa, namun ada bahan pokok yang saat ini sangat langka, bahkan tidak ada di pasaran saat ini. Yakni tepung terigu. “Kalaupun ada sekarang dijual Rp 10 ribu per kg yang harga normal biasa Rp 9 ribu per kg,” Jelasnya.
Dia mengatakan, Kadin setiap harinya akan melakukan pengawasan di beberapa pedagang. “Untuk persediaan pangan Kabupaten Nunukan tidak akan kehabisan, dengan catatan kapal dari Sulawesi tidak boleh ditutup, jika itu tertutup maka perekonomian tidak akan berputar,” sarannya.
Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha agar tetap menjaga harga yang ada, jangan sampai menaikan harga, apalagi di tengah wabah covid-19 ini.(*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin