TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kaltara kembali akan menggandeng salah satu distributor sembako. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah.
“Kita akan kembali gandeng distributor bernama HD ini, karena kemarin sudah kita pakai juga,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kaltara, Hasriyani kepada benuanta.co.id, kemarin.
Khususnya untuk gula, distributor ini sanggup memberikan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) standar pemerintah. Karena di pasaran sendiri harga gula sudah mencapai harga Rp. 18.000 per kilogram. Sementara HET gula pemerintah sebesar Rp 12.500 per kilogramnya.
“Bisa kerja sama tapi sesuai HET, mereka mau. Karena di Permendag-nya itu tidak bisa lebih dari Rp 12.500 ke konsumen,” sebutnya.
Hanya saja gulanya tidak banyak, hanya sekitar 4 ton. Jika digunakan untuk operasi pasar, gula ini hanya bisa mencakup untuk 285 orang saja. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin