TANJUNG SELOR – Dalam mengantisipasi pemudik di Kalimantan Utara, pemerintah bersama TNI Polri telah membangun posko. Semua kabupaten kota pun telah membangun posko terpadu.
“Jadi di Kaltara ada 14 pos termasuk pos check point seperti yang ada di Tarakan,” ungkap Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit melalui Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Berliando SIK kepada benuanta.co.id, Rabu 6 Mei 2020.
Sebaran pos terpadu Provinsi Kaltara di antaranya di Kabupaten Tana Tidung ada Pos Desa Sebidai Tana Tidung dijaga oleh 16 personel gabungan. Di Kabupaten Nunukan ada Pos PLBL Nunukan dijaga 34 personel gabungan. “Jadi tugasnya melakukan pengecekan, agar tidak ada warga yang melaksanakan mudik,” jelasnya.
Pos juga didirikan di Kabupaten Malinau sebanyak 2 pos, yaitu Pos Penyekatan Seruyung dan Pos Penyekatan Sesua yang dijaga 56 personel gabungan. Lalu di Kabupaten Bulungan ada 2 pos yakni Pos KM 2 dan Pos Pelabuhan Kulteka dijaga 61 personel gabungan.
“Selain itu tugas pos ini untuk mengecek kesehatan para pelintas, jika ditemukan ada gelaja maka disyaratkan kembali dan disarankan mengkarantinakan diri secara mandiri,” ucapnya.
Di Kota Tarakan juga dibentuk pos, tercatat ada 10 pos yaitu Pos Pelabuhan Tengkayu I, Pelabuhan Ramayana, Pelabuhan Beringin, Pelabuhan Belakang BRI dan Pelabuhan Tengkayu II.
Kemudian Pos Pelabuhan Juata, Pelabuhan Jembatan Besi, Cek Point Kampung Bugis, Cek Point Tenguyun dan cek point mobile. Dengan dijaga 68 personel gabungan. “Di Tarakan paling banyak karena di sana ada PSBB,” ujar Berliando.
Ada juga Pos Terpadu Provinsi di KM 10 Berau-Bulungan dijaga 59 personel gabungan. Pos-pos ini didirikan bertepatan dengan adanya Operasi Ketupat Kayan 2020 selama 37 hari sejak tanggal 24 April sampai 30 Mei 2020. Tujuan utamanya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan pelarangan mudik.
“Di dalamnya kita akan membangun pos terpadu, fungsinya untuk penyekatan dan check point khusus untuk pemudik,” beber Berliando.
Jika ditemukan ada yang mudik dari luar ke Kaltara akan dikembalikan ke tempat semula.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin