TARAKAN – Sebanyak 300 karyawan melakukan aksi terhadap PT. Intracawood Manufacturing yang menuntut gaji April lalu dibayar secara menyeluruh. Sejak sore hingga pukul 22.35 malam ini, masih berlangsung dan dijaga oleh aparat dari Kepolisian.
Ketua SP KAHUT K-SPSI Kaltara, Gusmin mengatakan hingga saat ini pihaknya tengah membangun komunikasi dengan pihak manajemen PT. Intracawood Manufacturing, dan belum menemukan titik terang atau kepastian dari kesepakatan bersama.
“Belum ada kepastian, karena dari manajemen sini tidak diberikan hak penuh dan harus lapor kepada owner. Menurut informasi dari teman-teman yang ada di dalam. Ini baru ada komunikasi dengan ownernya,” ujar Gusmin kepada Benuanta.co.id, Senin (4/5/2020).
Namun, ia menerangkan bahwa pukul 15.00 Wita pihak manajemen juga tengah melakukan transaksi pencairan gaji karyawan. Sesuai dengan hasil rilis dan kebijakan perusahaan tentang keluarnya gaji bulan April lalu, yang akan dibayar dua kali, yakni tanggal 4 dan tanggal 21 Mei mendatang.
“Ada hari ini jam 3 sore tadi mereka transfer ke rekening karyawan, tapi 50 persen dari upah bulan April. Kita tidak mau, maunya upah itu dibayar secara full seperti gaji bulan-bulan biasanya,” tutupnya. (*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Nicky