Dirumahkan, Karyawan PT. Silsip Digaji Penuh Bulan Pertama

NUNUKAN – Menindaklanjuti Internal Office Memo (IOM) dari Managemen HPG dengan nomor 034/DIR-HPG/IV/2020, tertanggal 13 April 2020 perihal pembatasan tenaga kerja Rawat, Supporting, Tehnik dan Engineering, dengan merumahkan pekerja, dalam rangka kelangsungan Usaha PT. Silsip.

Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industri dan Kesejahteraan kerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Nunukan, Rasna SS menjelaskan, sebanyak 271 orang pekerja yang terhitung sejak tanggal 20 April 2020, untuk efisiensi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), operasional alat berat, mengurangi sampai dengan menghilangkan pekerjaan lembur, sehingga 271 orang dirumahkan sementara waktu.

“Pekerja yang dirumahkan pada bulan pertama upah dibayarkan penuh, setelah bulan kedua

Baca Juga :  Jumlah Pasangan Menikah di Nunukan Selatan Menurun, Pernikahan di Bawah Umur Nihil

akan dibayarkan 50 persen dari upah,” kata Rasna kepada benuanta.co.id, Rabu (29/4/2020).

Lanjut dia, seluruh pekerja yang dirumahkan harus tetap berada dalam lingkungan perumahan

perusahaan, dan dilarang keluar beraktivitas di daerah kebun, serta tetap menjaga jarak

(social distancing), sebagaimana ketentuan yang mengatur tentang protokol kesehatan dan tim Satya percepatan penanganan Covid-19. (*)

Baca Juga :  Penumpang di Nunukan Meningkat 33 Persen Jelang Nataru

 

Reporter: Darmawan

Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *