Dampak Covid-19, Pemkab Nunukan akan Bagikan Voucer Rp 600 Ribu untuk 4.000 KK di Tahap Pertama

NUNUKAN – Di tengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia, banyak bentuk bantuan yang beredar di kalangan masyarakat penerima. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta terbaru bantuan voucher Rp 600.000.

Juru Bicara Pemkab Nunukan sekaligus Kabag Humas dan Protokol, Hasan Basri mengatakan, banyaknya bantuan tersebut disatukan di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sedangkan bantuan voucher Jaring Pengaman Sosial Kabupaten Nunukan Rp 600.000 di luar dari BLT dan PKH.

“Penerima bantuan ini tidak boleh tumpang tindih, diupayakan semuanya dapat. Jadi penerima bantuan voucher Rp 600.000 ini yang tidak termasuk BLT, PKH, hingga saat ini masih proses pendataan,” kata Hasan, Jumat (24/4/2020).

Sedangkan untuk pendataan di lapangan akan dipercayakan kepada institusi pemerintah yang telah terbentuk melalui Kecamatan, Kelurahan, bahkan RT. “Jika ada kesalahan-kesalahan akan kita coba perbaiki bersama,” jelasnya.

Penerima bantuan voucher adalah masyarakat yang terdampak akibat wabah Covid-19. Sedangkan catatan dari Dinas Sosial penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) sebanyak 8.095 kepala keluarga (KK), PKH sebanyak 5.461 KK. Sedangkan untuk yang terdaftar bukan PKH dan BPNT 8.595 KK, datanya disatukan lewat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

“Penerima voucher Rp 600.000 tahap pertama sebanyak 4.000 KK, yang akan dibagikan pada bulan Ramadan ini. Hari ini Jumat (24/4/2020) sudah kita sampaikan ada sekitar 237 KK yang sudah fix yang akan dibagikan voucher lewat kelurahan dan kecamatan,” bebernya.

Voucher Rp 600.000 ini bisa dibelanjakan bahan pokok seperti beras, telur, gula pasir, teh/kopi, minyak goreng, mi instan, dan tepung. Dan dapat ditukarkan ke warung-warung yang telah ditunjuk. Ada 89 warung yang terbesar, untuk pulau Nunukan 43 rekanan, Pulau Sebatik 34, untuk wilayah Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis Ogong, Lumbis, Tulin Onsoi ada 12 rekanan. (*)

Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin