NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan persiapkan Puskesmas Binusan sebagai ruang isolasi dan perawatan pasien covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan bertambahnya jumlah pasien positif covid-19.
Puskesmas Binusan yang sebetulnya memang belum siap dioperasionalkan, namun dipersiapkan segala sesuatunya. Pekerja pun tengah memasang kipas angin, blower, dan beberapa perlengkapan lain yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu dipergunakan untuk merawat pasien covid–19.
Sekda Nunukan, Serfianus yang didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol, Hasan Basri yang diinstruksikan oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, melakukan pengecekan langsung kesiapan Puskesmas Binusan.
Disampaikan Serfianus, Pemerintah Kabupaten Nunukan akan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
“Pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan terus mempersiapkan diri mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Tetapi saya pribadi berharap semoga ruangan ini nantinya tidak pernah dipakai untuk merawat pasien covid-19. Artinya pasien yang dinyatakan positif tidak terus bertambah,” kata Serfianus, Senin (20/4/2020).
Sementara itu, terkait dengan kemungkinan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang sudah diterapkan oleh Provinsi DKI Jakarta dan Kota Makassar, Serfianus menyampaikan bahwa PSBB bisa saja diusulkan kepada Kementerian Kesehatan RI jika memang situasinya semakin mengkhawatirkan.
Sementara itu berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, jumlah pasien yang sudah dinyatakan positif terpapar covid-19 saat ini sebanyak 24 orang. Semua pasien tersebut masih bisa ditampung di ruang isolasi dan perawatan khusus di RSUD Kabupaten Nunukan.
Direktur RSUD Kabupaten Nunukan, dr. Dulman menyebutkan ruang isolasi dan perawatan pasien covid-19 mampu menampung hingga 53 pasien, sedangkan Pusmesmas Binusan diperkirakan bisa menampung 25-30 pasien. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin