BULUNGAN DAN MALINAU DITETAPKAN SEBAGAI TRANSMISI LOKAL
TANJUNG SELOR – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara kembali merilis perkembangan kasus di Kaltara. Hingga Sabtu 18 April 2020 hari ini, ada kenaikan jumlah kasus konfirmasi positif, yakni sebanyak 3 orang. Sehingga total seluruhnya di Kaltara saat ini sudah 50 orang positif.
“Kita telah menerima hasil analisa laboratorium BBLK Surabaya, sebanyak 17 hasil pemeriksaan terbagi 5 spesimen Tarakan dan 12 spesimen dari Bulungan,” ungkap Jubir Covid Provinsi Kaltara Agust Suwandy kepada benuanta.co.id l, Sabtu 18 April 2020.
Dari 17 hasil itu didapatkan ada 14 spesimen yang negatif. Sementara 3 spesimen positif yakni 1 spesimen dari Tarakan atas nama AH usia 35 tahun jenis kelamin laki-laki dari cluster jemaah tablignGowa. Lalu 2 spesimen dari Bulungan atas nama AZ usia 61 tahun jenis kelamin laki-laki dan ST usia 73 tahun jenis kelamin laki-laki. “Semuanya dari cluster jamaah tabligh Gowa,” jelasnya.
Dengan adanya 3 tambahan positif di Provinsi Kaltara, yang terkonfirmasi positif per hari ini berjumlah 50 orang. “Sisa yang lain masih kita menunggu hasil dari BBLK,” bebernya.
Agust mengatakan, penempatan status transmisi lokal yang ada di Kaltara, sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Yakni ada 2 kabupaten menjadi daerah transmisi lokal di Kaltara. Itu dikarenakan adanya kejadian penularan dari orang pertama sebagai generasi pertama ke orang lain yang terjadi secara lokal, sehingga disebut generasi kedua.
“Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau sudah ditetapkan menjadi daerah transmisi lokal,” paparnya.
Dirinya mengimbau agar masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan, karena 2 kabupaten ini telah menjadi transmisi lokal penularan Covid-19.
Untuk ODP se Kaltara sebanyak 143 orang, Tarakan ada 80 orang, Malinau ada 8 orang, Nunukan ada 26 orang, KTT ada 10 orang dan Bulungan ada 19 orang. Lalu data OTG sebanyak 275 orang, di Tarakan ada 161 orang, Malinau ada 10 orang, Nunukan ada orang 20 orang dan Bulungan ada 84 orang.
Kemudian yang PDP ada 18 orang, Tarakan ada 2 orang, Malinau ada 7 orang, Nunukan ada 3 orang, KTT ada 2 orang dan Bulungan ada 4 orang. “Untuk PDP dari KTT akan dipulangkan karena sudah dinyatakan sembuh,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin