NUNUKAN – Sat ini Indonesia tengah melawan penyebaran Covid-19, termasuk wilayah perbatasan Kalimantan Utara, yakni Kabupaten Nunukan. Wabah covid-19 ini berdampak pada perekonomian, salah satunya petani rumput laut. Walau begitu, Nunukan masih tetap melakukan ekspor rumput laut ke Korea Selatan (Korsel).
Dikatakan Kepala Seksi Fasilitasi dan Bina Pelaku Ekspor Impor Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Saparuddin, SE, ekspor rumput laut sebanyak 6 kontainer atau sebanyak 124 ton ke negara Korea Selatan, Kamis 16 April 2020, dan ini adalah yang ke 3 kalinya di tahun 2020 oleh perusahaan PT. Sebatik Jaya Mandiri (SJM).
“Perusahaan PT. SJM ini adalah satu-satunya perusahaan yang ada di Nunukan yang melakukan ekspor rumput laut langsung dari Nunukan ke negara tujuan yaitu Korea Selatan tanpa melalui perusahaan dari Makassar dan Surabaya,” kata Saparuddin, kepada benuanta.co.id, Jumat (17/4/2020).
Meski kondisi saat ini masih dalam keadaan bencana wabah Covid-19, tetapi PT. SJM masih tetap melakukan kegiatan ekspor rumput laut. Sehingga petani rumput laut dan masyarakat yang bekerja di rumput laut merasa kebutuhan ekonominya sehari-hari masi tetap terbantukan, dengan melalui lapangan kerja yang ada.
“Dalam tahun 2020 ini, perusahan tersebut sudah 3 kali melakukan ekspor Rumput Laut dengan total sebanyak 18 kontinen atau sebanyak 366,4 ton,” jelasnya
Saparuddin menambahkan, eksportir yang ada di Nunukan mengambil rumput laut sekitar Rp 14.000 per kilogram (Kg) di tingkat pembudidaya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin