Diduga Sengaja Dibakar, Lahan Seluas 11 Ha Hangus, Pelakunya Sudah Ditahan

NUNUKAN – Di tengah wabah Covid-19, kebakaran melanda hutan dan lahan (Karhutla) seluas 11 hektare (Ha) di Jalan Pangeran Antasari, RT. 21, Kelurahan Nunukan Timur, Senin malam (14/4/2020) kemarin.

Kasubbid Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Yunus Randa Katuk, SE mengatakan, laporan tentang kebakaran itu diterima dari personel BPBD Nunukan yang sempat melihat titik api di daerah Antasari, belakang Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Pada saat itu personel yang jaga langsung melakukan pergerakan di daerah tersebut,” kata Yunus kepada benuanta.co.id, Rabu (15/4/2020).

Agar api tidak membesar, maka dilakukan pembatasan agar tidak semakin meluas. Sedangkan saat pemadaman api, terjadi beberapa kendala. Yaitu peralatan pemadaman yang tidak memadahi, tidak tersedianya sumber air di lokasi kejadian kebakaran dan medan perbukitan serta sangat minimnya lampu penerangan.

Baca Juga :  Warga di Nunukan Pilih Liburan ke Malaysia, Imigrasi: Jaga Paspornya

“Peralatan yang kami gunakan mesin pompa 1 unit, pompa gendong 6 unit, pemukul manual 3 unit dan peralatan lainnya,” jelasnya.

Terpisah, Waka Polres Nunukan Kompol Imam Muhadi S.Sos SH MH juga mengatakan, karhutla yang terjadi di belakang BKD kemarin malam, diduga sengaja dibakar. “Orangnya saat ini sudah kita dapat dan akan kita proses hukum,”  tegasnya.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Perceraian di Nunukan Terjadi 260 Kasus, Ekonomi jadi Penyebabnya

Rabu 15 April 2020, karhutla kembali terjadi pukul 15.20 Wita di Jalan Lingkar Nunukan, Kelurahan Selusin. Lahan seluas 1/2 ha hangus terbakar. “Api diduga dari puntung rokok dari orang yang sedang memancing ikan di pinggir sungai. Api pun baru dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30 Wita,” ujaranya. (*)

 

Reporter: Darmawan

Baca Juga :  Akses Menuju Objek Wisata Batu Lamampu Sebatik Belum Memadai

Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *