Per Hari Ini, Penumpang KM. Lambelu Selesai Karantina Mandiri

NUNUKAN – Setelah empat Jemaah Tablig Akbar Nunukan yang pulang dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 28 Maret 2020 lalu tiba di Nunukan dinyatakan positif covid-19, membuat semua penumpang yang saat itu berlayar dengan KM. Lambelu bersama para jemaah, harus menjalani karantina selama 14 hari.

Selain itu, seluruh jemaah diminta melaporkan diri ke tim gugus tugas. Hingga Ahad (12/4/2020) hari ini, sudah 14 hari karantina. “Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari rombongan yang menaiki Kapal Lambelu pada (28/3) lalu. Sehingga hari ini ada banyak kategori baik itu Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang menyelesaikan karantina secara mandiri,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono, Ahad (12/4/2020).

Jika diperhatikan data selama dua pekan terakhir ini akses kedatangan orang baik dari pelabuhan internasional maupun dalam negeri menuju Nunukan, sudah mulai berkurang. “Ini patut kita syukuri, mudah-mudahan ini dapat menekan risiko penularan Covid-19 di Kabupaten Nunukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Bencana di Nunukan Tahun Ini Menurun 35 Kejadian

Selain itu, Aris Suyono juga mengatakan, berdasarkan informasi dari balai besar laboratorium Kesehatan Surabaya, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara bahwa kelengkapan Reagen untuk pemeriksaan  Virus Corona (Covid-19) dengan teknik polymerase chain reaction (PCR), telah dipenuhi. “Mudah-mudahan mulai  besok sudah dilaksanakan pemeriksaan normal sesuai dengan hari-hari sebelumnya,” harapnya. (*)

 

Update Covid-19 di Nunukan per 12 April 2020.

Baca Juga :  Operasi Lilin Kayan 2024, Polres Nunukan Turunkan 123 Personel

 

ODP Baru :  0

ODP selesai dipantau :  168 orang

ODP masih dipantau : 43 orang

ODP positif :  2 orang

ODP masih dirawat : 4 orang

 

OTG baru : 0

OTG Selesai di pantau : 32 orang

OTG Masih di pantau : 20 orang

 

PDP sembuh : 1 orang

PDP masih dirawat : 5 orang

PDP Positif :  2 orang

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Perceraian di Nunukan Terjadi 260 Kasus, Ekonomi jadi Penyebabnya

PDP Negatif : 2 orang

PDP meninggal :  1 orang

 

Konfirmasi Positif : 4

 

ODP MASIH DI PANTAU

Nunukan = 24

Nunukan Selatan = 5

Krayan = 1

Krayan Timur = 1

Seimenggaris = 2

Lumbis Pansiangan = 1

Sebatik Timur = 1

Sebatik Tengah = 3

Sebatik Barat = 1

Sebatik = 2

Sebatik Utara = 2

TOTAL ODP = 43

 

Reporter: Darmawan

Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *