TARAKAN – Sejak pukul 09.00-14.00 Wita, dilakukan pemadaman sementara Penyulang Tarakan 06 sehubungan dengan pekerjaan pemeliharaan kabel tanah untuk rencana evakuasi daya untuk Persiapan Lahan Calon Pembangkit PLTMG Gunung Belah 1 x 18 MW, Sabtu 11 April 2020.
Manajer PT. PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono menjelaskan, bersamaan dengan evakuasi daya untuk persiapan lahan, juga dilakukan perbaikan Kompresor di Stasiun Kompresi Gas Bunyu di Pulau Bunyu untuk pengaturan pengiriman Gas melalui Pipa Gas Bunyu-Tarakan.
“Pemeliharaan Kabel Tanah SKTM 20 kV dalam rangka tahapan persiapan lahan untuk calon pembangkit baru PLTM Gunung Belah 1 x 18 MW dan juga pemeliharaan Kompresor di SKG Bunyu untuk mendukung keandalan pasokan gas melalui Pipa Gas Bunyu-Tarakan. Hal tersebut bertujuan untuk tetap menjaga keandalan dan kontinuitas penyaluran tenaga listrik,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Sabtu 11 April 2020.
Daerah yang mengalami pemadaman sementara karena pemeliharaan pada Sabtu 11 April 2020 Penyulang Tarakan 06 yaitu meliputi :
– Sebagian Jalan Pangeran Diponegoro,
– Jalan Ladang,
– Jalan Markoni.
“Selain itu, sekitar pukul 08.00 wita wilayah Gunung Belah juga sempat padam karena ada Manuver Jaringan. Sebagian beban Tarakan 06 Kampung 1 dan Gunung Slipi dipindahkan ke Penyulang lain. Sehingga Tarakan 06 hanya bagian pangkal dari Gunung Belah sampai Ladang saja. Mengurangi daerah padam saat pekerjaan berlangsung, namun pukul 09.00 wita sudah kembali normal,” jelasnya.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berupaya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal. Kami mengucapkan terima kasih atas permaklumannya. Pekerjaan ini sebagai dukungan tahapan upaya peningkatan kapasitas pembangkit baru untuk Sistem Tarakan,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor: M. Yanudin