TARAKAN – Sebanyak 132 orang menjalani rapid rest di RSUD Tarakan terdiri dari petugas RSUD dan keluarga pasien positif. Hasilnya 1 orang suspect Covid-19 dan kini statusnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ditempatkan di ruang isolasi.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes.
“Terkait dengan RDT tracking kontak (pasien positif Covid-19 di RSUD Tarakan), telah dilakukan rapid tes sebanyak 132 orang dan 1 orang telah dimasukkan ke dalam PDP,” ungkap dr. Devi, Senin 30 Maret 2020 dalam press rilis.
Update kemarin, dr. Devi menyebutkan, jumlah PDP di Kota Tarakan sebanyak 10 orang. Rinciannya, 6 orang PDP hasil uji swabnya negatif, 1 positif Covid-19, 3 PDP masih menunggu hasil uji swabnya.
“Dan PDP yang masih dalam perawatan 8 orang,” jelasnya.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 94 orang. 78 ODP dipantau di Puskesmas dan 16 orang selesai dilakukan pemantauan dinyatakan sehat.
“Masyarakat yang melaporkan ke hotline Dinas Kesehatan Tarakan setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit 339 orang dan kondisi sehat tetap dilakukan pemantauan bukan untuk pemeriksaan,” ujar dr. Devi. (*)
Reporter: Ramli
Editor : Nicky