TANA TIDUNG – Seperti yang diketahui, pemerintah telah memberikan imbauan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah untuk menekan risiko tertular virus corona atau covid-19.
Namun hal tersebut memiliki dampak langsung bagi pengusaha speedboat, baik agen maupun juragan. Hal tersebut diketahui melalui pantauan benuanta.co.id di pelabuhan speedboat Tideng Pale.
Disampaikan Eni, agen speedboat Gembira Express, hal tersebut tidak dapat dihindari karena merupakan sikap bersama untuk menghindari menularnya virus corona. “Memang sudah tidak bisa kita hindari, ya kita tetap berusaha saja,” tukas Eni.
Kata Eni, baik speedboat Gembira Express maupun yang lain, akan melakukan perjalanan jika penumpang mencapai 10 orang atau lebih. Apabila jumlah penumpang di bawah 10 orang akan dilimpahkan ke speedboat kecil.
“Biasanya mau jalan kalau penumpang 10 orang atau lebih, kalau di bawah itu tidak nutup uang minyak. Jadi biasanya kita limpahkan ke speedboat kecil,” ujarnya.
Kemarin, 24 Maret 2020 kata Eni speedboat Gembira Express juga hanya membawa kurang dari 10 orang penumpang dari Tarakan menuju Tideng Pale.
“Kemarin penumpang sepi dari Tarakan, tapi karena ada target dan perkiraan penumpang akan cukup dari KTT jadi tetap berangkat, ternyata sampai di sini hanya bawa 5 orang, tetap berangkat karena harus pulang ke Tarakan,” kata Eni.(*)
Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri
Editor: M. Yanudin