benuanta.co.id, BULUNGAN – Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan bahwa Penganugerahan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) bukan sekadar acara seremonial.
Ketua KI Kaltara Fajar Mentari mengatakan ajang tersebut merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan kerja nyata badan publik dalam mewujudkan keterbukaan informasi.
“Keterbukaan Informasi Publik di Kaltara menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari capaian Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) secara nasional serta hasil Monev KIP di tingkat provinsi,” ucapannya Rabu (17/12/2025)
Menurut Fajar, Gubernur Kalimantan Utara menerima langsung penghargaan dari Komisi Informasi Pusat dengan kualifikasi Informatif. Predikat tersebut, ujar dia, menjadi bukti bahwa komitmen pimpinan daerah berpengaruh besar dalam membangun budaya keterbukaan di seluruh jajaran pemerintahan.
Secara nasional, Kalimantan Utara menempati peringkat ke-12 dari 21 provinsi dengan nilai IKIP 94,25. Capaian ini melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat ke-20 dengan nilai 74,66 atau kategori cukup informatif.
Fajar menjelaskan, pada Monev KIP tahun ini terdapat 245 badan publik daerah dan badan publik penyelenggara pemilu yang menjadi sasaran penilaian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 199 badan publik mendaftar untuk mengikuti proses evaluasi.
Ia berharap penghargaan yang diberikan tidak berhenti sebagai capaian administratif semata.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi seluruh badan publik untuk terus berbenah, meningkatkan kualitas layanan informasi, serta memperkuat kepercayaan publik,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa







