benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulungan Tahun 2026 disetujui bersama DPRD dan Bupati Bulungan dengan nilai mencapai Rp2,10 triliun.
Ketua DPRD Bulungan, H. Riyanto, mengungkapkan bahwa fokus utama anggaran tahun depan mengarah pada pembangunan infrastruktur jalan, baik jalan lintas kecamatan maupun jalan-jalan pedesaan yang hingga kini masih membutuhkan peningkatan.
“Pembangunan jalan tetap menjadi yang paling prioritas. Mulai dari ruas Tanjung Selor–Tanah Kuning, Tanjung Palas–Salimbatu hingga Karang Agung di Tanjung Palas Utara. Infrastruktur dasar ini harus terus kita benahi,” ujarnya pada media ini, Selasa (2/12/2025).
Tidak hanya infrastruktur jalan, Riyanto juga mengungkapkan pelayanan kesehatan juga jadi prioritas. dengan dikuatkan peningkatan layanan Puskesmas di seluruh kecamatan, juga penyediaan ketenaga kesehatan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.
“Kita ingin masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lengkap tanpa harus jauh keluar daerah. Tapi tentu harus diimbangi dengan tenaga kesehatan dan fasilitas penunjang,” katanya.
Riyanto menyebut, peningkatan pendidikan pada kualitas sumber daya manusia penting jadi fokus pada APBD tahun 2026. “sebagai kebutuhan dasar masyarakat, pendidikan tetap jadi prioritas kita,” tambahnya.
Di sisi lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bulungan disebut masih terbilang minim. Target PAD berada di kisaran Rp200 miliar, namun realisasi biasanya hanya sekitar Rp150 miliar.
Ungkapnya, Sumber PAD berasal dari pajak bumi dan bangunan, pajak parkir, retribusi, hingga pajak sarang burung walet.
“Itu semua kewenangan Bapenda. Targetnya ada, tapi apakah tercapai atau tidak tergantung realisasi di lapangan,” ungkapnya.
Dengan disahkannya APBD 2025, Harapannya pembangunan dapat berjalan lebih terarah dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan layanan publik, serta penguatan ekonomi lokal. (*)
Reporter: Alvianita
Editor: Ramli







