benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Tarakan akan dimulai tahun ini setelah berkoordinasi antara Gubernur Kaltara dan Kementerian Pendidikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara, Hasanuddin, mengatakan hibah lahan telah dipersiapkan dan tinggal menunggu proses teknis.
“Alhamdulillah, sudah ditindaklanjuti Pak Menteri. Insya Allah tahun ini kita akan membangun SLB Negeri 2 Tarakan,” ungkapnya usai menghadiri Hari Disabilitas Internasional, Senin (1/12/2025).
Pembangunan SLB baru dinilai mendesak karena SLB Negeri 1 Tarakan sudah mengalami overload, sehingga perlu perluasan akses agar seluruh anak berkebutuhan khusus dapat tertampung.
Meski demikian, tantangan terbesar bukan hanya pembangunan gedung, tetapi juga ketersediaan guru khusus (SCBB) yang jumlahnya masih sangat terbatas.
“Guru siswa ini luar biasa susahnya. Tarakan saja masih kurang. Kami akan menyurat lagi ke kementerian terkait kebutuhan tenaga pendidik,” ujarnya.
Idealnya rasio guru dan siswa di SLB sangat kecil, dua siswa hanya ditangani satu guru, tergantung jenis kebutuhannya. Pemprov menegaskan bahwa peningkatan tenaga pendidik menjadi pekerjaan rumah penting yang harus segera diperjuangkan.
Dengan berbagai upaya ini, Pemprov Kaltara berharap layanan pendidikan untuk anak disabilitas semakin inklusif dan merata di seluruh daerah. (*)
Reporter: Alvianita
Editor: Ramli







