benuanta.co.id, TARAKAN – Sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat pembuatan batu bata di RT 9, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, terbakar pada Selasa (25/11/2025) malam sekitar pukul 19.45 WITA.
Salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Zakwan, mengatakan api muncul ketika proses pembakaran bata sedang berlangsung. “Api berasal dari tumpukan pembakaran bata yang terlalu tinggi, jadi mungkin api kena atap yang terbuat dari daun,” ungkapnya.
Atap bangunan tersebut disebutkan sebagai bagian yang paling terdampak dari kebakaran, karena bahan pembuatnya berupa daun yang sangat mudah terbakar ketika terkena percikan api. “Karena atapnya dari daun, jadi langsung terbakar cepat,” bebernya.
Selain merusak atap, beberapa batu bata yang sedang dalam proses pembakaran juga terlihat hangus akibat kejadian itu. Ia menggambarkan dampak terhadap produksi yang sedang berjalan pada saat kebakaran terjadi.
“Beberapa bata terlihat hangus, tapi yang paling terdampak ya atapnya itu saja,” terangnya.
Dampak kebakaran hanya dirasakan pada bangunan tempat pembuatan batu bata tersebut. Zakwan menjelaskan lokasi usaha itu memang agak berjauhan dari pemukiman warga.
“Hanya tempat pembuatan bata ini saja yang terbakar, soalnya agak jauh dari rumah warga,” ujarnya.
Ia juga menyebut ada satu rumah yang berada paling dekat dengan lokasi, namun tidak terkena dampak karena jaraknya masih cukup aman. “Ada satu rumah, tapi tidak terdampak karena posisinya masih agak jauh,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran serta identitas pemilik tempat pembuatan batu bata tersebut masih belum diketahui, dan masih menunggu konfirmasi dari petugas pemadam kebakaran Kota Tarakan. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina







