benuanta.co.id, NUNUKAN– Wakil Bupati Nunukan, Hermanus menyoroti sejumlah proyek pembangunan di wilayah Kecamatan Sebatik Utara pada Kamis (20/11/2025) pagi.
Kegiatan tersebut dimulai dengan pengecekan pembangunan siring penahan longsor pada bangunan UPT SKB yang merupakan kelanjutan proyek tahun sebelumnya. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan ini berlokasi di Jalan TVRI, tepat di seberang Kantor KUA Sebatik Utara.
Hermanus menyampaikan, pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terkait proyek pengerjaan ini karena UPT SKB merupakan fasilitas pendidikan non-formal bagi masyarakat. Termasuk program Paket A, B, dan C serta pelatihan keterampilan seperti menjahit, mengaji, dan komputer.
“Kondisi jalan masuk menuju UPT SKB dan Kantor KUA yang masih berupa tanah. Kita sudah minta kepada Dinas PU dan Bappeda agar tahun depan melakukan peningkatan badan jalan, termasuk pengaspalan jalan yang sudah beragregat dan peningkatan jalan tanah menjadi agregat,” ungkap Hermanus.
Ia juga meminta pembangunan drainase pada jalur turunan menuju SMA Taruna Sebatik Utara. Peningkatan akses ini telah menjadi komitmen pemerintah daerah dan akan dimasukkan dalam perencanaan tahun depan.
Hermanus juga meninjau proyek peningkatan jalan menuju Embung Lapri. Ia langsung mengecek progres pekerjaan jalan serta drainase di beberapa titik. Menurutnya, menjelang akhir tahun anggaran dengan sisa waktu satu bulan, ia menanyakan kesiapan penyelesaian proyek.
Pasalnya, dari laporan Dinas PU, progres pembangunan telah mencapai 60 persen dan ditargetkan dapat mencapai 100 persen sebelum tahun anggaran berakhir. Hermanus juga meninjau kondisi embung, yang tahun ini mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 20 miliar dari Dinas Perkim untuk pembebasan lahan.
Ia berharap proses pembebasan lahan dapat selesai tepat waktu, mengingat embung merupakan fasilitas penting untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
Tak hanya itu, ia menyampaikan untuk peningkatan jalan masuk Puskesmas Sebatik Utara juga menjadi perhatian pemerintah. Hal ini lantaran jalan tersebut merupakan akses vital menuju layanan kesehatan.
“Tentunya kita berharap penyelesaian proyek dapat berjalan sesuai jadwal dan peningkatan lanjutan, seperti pengaspalan dan pembangunan drainase, dapat direncanakan pada tahap berikutnya,” ungkapnya.
Hermanus menegaskan pentingnya percepatan serapan anggaran oleh setiap OPD pelaksana kegiatan fisik.
“Kita minta agar seluruh proyek dapat terealisasi maksimal sehingga masyarakat Sebatik Utara dapat segera merasakan manfaat pembangunan, terutama pada layanan publik seperti perkantoran, fasilitas kesehatan, dan ketersediaan air bersih,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Endah Agustina
