benuanta.co.id, NUNUKAN – Rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan sambangi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Nunukan pada Rabu (9/4/2025).
Wakil Ketua DPRD Nunukan, Hj. Andi Mariyati mengatakan, kunjungan ini merupakan upaya anggota legislatif Nunukan dalam memastikan harapan konstituen terkait ketersediaan air bersih di Nunukan sekaligus mengevaluasi kinerja Perusahaan dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Dikatakannya, dalam pertemuan tersebut sedikitnya empat poin yang menjadi perhatian Komisi II DPRD Nunukan, yakni penilaian kinerja pelayanan Perumda Tirta Taka terhadap pelanggan, mengkaji efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, mengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi PDAM dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan ke depan.
“Itu adalah beberapa poin-poin penting yang kita samping, ke depannya perlu kolaborasi antara pemerintah daerah dan Perumda agar ada solusi berkelanjutan dalam meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat,” kata Andi Maryati, kepada benuanta.co.id, Rabu (9/4/2025).
Dikatakannya, sinergi antara kedua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyediaan layanan air bersih, karena dengan adanya kerja sama yang solid, baik dari segi perencanaan maupun pelaksanaan program-program terkait air bersih, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan masyarakat tetapi juga memastikan bahwa setiap warga memiliki akses yang memadai terhadap kebutuhan dasar tersebut.
“Perumda Tirta Taka perlu inovasi pengelolaan air bersih untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan peningkatan jumlah penduduk di Nunukan, apalagi sumber air baku kita hanya mengandalkan tadahan air hujan,” jelasnya.
DPRD Nunukan mendorong Perumda untuk menerapkan teknologi modern serta praktik terbaik dalam manajemen sumber daya air guna meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi.
Senada dengan itu, Ketua Komisi II, Andi Fajrul Syam menambahkan, pengelolaan anggaran Perumda Tirta Taka juga harus lebih efisien mengingat masih banyak wilayah di Nunukan belum terjangkau layanan Air Bersih.
PDAM perlu menambah jaringan pipa agar masyarakat seperti diwilayah empat juga menikmati air bersih secara merata.
“Selain penambahan jaringan pipa, pengerukan embung juga segera direalisasikan untuk mengantisipasi minimnya curah hujan di musim kemarau, ini sangat miris ketika hanya menjadi wacana, tapi progresnya belum kelihatan,” ucapnya.
Rencananya, jika Perumda Tirta Taka mengalami kendala terhadap peningkatan infrastruktur tersebut, DPRD Nunukan akan mendampingi ke Balai Pengairan dan Pemukiman di Tarakan dan Tanjung Selor, hingga ke kementerian yang menangani hal tersebut.
“Kita, komisi II akan mengatur penjadwalan kunjungan ketiga instansi ini untuk memastikan ketersediaan air bersih di Nunukan tidak lagi menjadi kendala saat memasuki musim kemarau,” sarannya.
Kunjungan ini ditujukan untuk mendiskusikan langsung tantangan yang dihadapi PDAM dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di Nunukan.
Karena saat musim kemarau yang sering kali menjadi tantangan bagi ketersediaan sumber daya air, langkah-langkah proaktif sangat diperlukan untuk mengoordinasikan langsung pemerintah Provinsi dan Pusat.” Kamu juga m berharap PDAM Nunukan bisa juga secepatnya berinvestasi pembelian pipa tanpa bergantung pada APBD,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Masdi mengatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan DPRD Nunukan.
“Kita sangat apresiasi sekali karena baru pertama kali ini DPRD Nunukan datang langsung ke kantor kita untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat,” kata Masdi.
Masdi menyampaikan segala masukan dan saran yang disampaikan oleh DPRD Nunukan akan pihaknya tindak lanjuti.
“Dalam waktu dengan kita akan rencanakan ke Balai Wilayah Sungai bersama dengan DPRD Nunukan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli