benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah dengan mobilisasi jalur transportasi air tergolong banyak. Baik yang ditempuh lewat jalur sungai maupun laut.
Mengingat tingginya minat masyarakat pada moda transportasi air ini, aspek keselamatan menjadi hal paling krusial dalam setiap keberangkatan armada air.
Apalagi menjelang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi di H-3 Lebaran Idul Fitri 2025. Hal ini kemudian diingatkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala.
Ingkong sapaan akrabnya, mengingatkan untuk senantiasa memperhatikan aspek keselamatan. Tidak hanya mengingatkan kepada awak kapal, juga berpesan kepada seluruh penumpang.
“Karena kelalaian itu terjadi misalnya kapasitas transportasi laut itu penuh, masih ada yang memaksa untuk bepergian dengan salah satu armada. Dan ini mengakibatkan overload. Nah ini harus kita ingatkan dan tegaskan agar tidak terjadi dan berulang-ulang,” ujarnya, Rabu, (26/3/2025).
Untuk motoris kalau memang sudah penuh terus penumpang masih minta di selipkan satu dua orang harus tegas. Ini demi keselamatan bersama dan hari ini pelabuhan Kayan II menyiapkan setidaknya sembilan belas armada speedboat reguler untuk mengangkut penumpang tujuan Tarakan.
“Semoga dengan armada sebanyak itu dapat mengakomodir warga yang hendak bepergian,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli