benuanta.co.id, TARAKAN – Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memperkirakan perputaran uang selama Bulan Ramadan di Kaltara yaitu outflow mencapai Rp 84,7 miliar sedangkan untuk inflow sebesar Rp 237,18 miliar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Hasiando Manik menuturkan, untuk perputaran uang di Kaltara selama ramadan berbicara terkait inflow dan outflow.
“Di 2025 itu outputnya ada Rp 84,7 miliar dan inflownya ada Rp 237,18 miliar ini kan perkiraan yang tahun 2025 itu masih perkiraan sementara untuk tahun 2024 hingga 2021 itu ada realisasinya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, nerflow dari hasil outflow dikurangi inflow yaitu sebesar Rp 367,5 miliar. Dari perkiraan outflow terdapat pecahan besar dan pecahan kecil selama periode Ramadan yaitu pecahan besar Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Perkiraannya untuk pecahan besar Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu diperkirakan mencapai Rp 543,7 miliar outflow. Sedangkan untuk pecahan kecil berkisar Rp 183 miliar outflow dan untuk realisasinya adalah pecahan besar Rp 103,7 miliar yang kecil Rp 147 miliar rupiah.
Ia membeberkan data tersebut merupakan data yang dihimpun hingga minggu ke dua bulan Ramadan. Mengenai realisasi perputaran uang sepanjang Bulan Ramadan dapat dihitung diakhir.
“Nanti kita tunggu sampai akhir Ramadan baru ada realisasinya di bawah sedikit atau pas nanti kita tunggu aja,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli