benuanta.co.id, TARAKAN – Project Hills Kalimantan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membagikan 80 paket hampers dan makanan kepada keluarga kurang mampu di Kelurahan Karang Harapan pada Sabtu (22/3/2025).
Leader Project Hills Kalimantan, Muhammad Nurcholis Azhari menjelaskan program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan mereka dalam mendukung komunitas yang membutuhkan, terutama yang bekerja sebagai pemulung. Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa tahun lalu yang kini berkembang dalam skala lebih besar.
“Kami melihat antusiasme dan kebutuhan masyarakat yang masih tinggi, sehingga kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini dengan dampak yang lebih luas,” ujarnya kepada benuanta.co.id.

Nurcholis menjabarkan, Project Hills Kalimantan merupakan gerakan transformatif yang terinspirasi oleh inisiatif serupa di Singapura, The Project Hills. Program ini berawal dari pengalaman para pemuda dalam Program Pertukaran Pemuda Singapura-Indonesia atau Singapore Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) tahun 2023, yang memberi mereka kesempatan untuk bertemu dengan organisasi progresif serta para pengusaha dan pemimpin di Singapura.
“Melalui pengalaman di SIYLEP , kami belajar bagaimana gerakan sosial dapat dikelola secara efektif dan berkelanjutan,” katanya.
Dengan bimbingan dan mentoran dari tim The Project Hills Singapura yang terdiri dari Zulayqha Zulkifli dan Hillary Heng, tim Project Hills Kalimantan berfokus pada penggalangan dana dan distribusi bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan di Tarakan dan Tana Tidung.
“Selain dari Singapura, ada juga tim dari Indonesia sendiri yang menjalankan program ini. Tim tersebut terdiri dari Wilmar Bhakti, Hasbi Yahya, Bintang, Ida, Arafah, dan Era,” paparnya.
Nurcholis menjabarkan, pada tahun ini, mereka membagikan sebanyak 80 paket hampers dan makanan kepada beberapa keluarga yang kurang mampu di Kelurahan Karang Harapan. Pemilihan wilayah ini, didasarkan pada daerah tersebut yang dikenal sebagai tempat tinggal para pengumpul sampah dan memiliki populasi keluarga kurang mampu yang terus berkembang.
“Kami pernah melakukan kegiatan serupa tahun lalu dalam skala yang lebih kecil, namun setelah melakukan pendekatan dan keterlibatan lebih lanjut dengan komunitas, kami memutuskan untuk melanjutkan upaya ini,” tukasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Para penerima manfaat, yang mayoritas merupakan keluarga pemulung, menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang diberikan. Salah seorang warga setempat, Mustofa merasa sangat terbantu dengan kedatangan tim Project Hills Kalimantan ini.
“Terima kasih banyak, ini sangat membantu kami untuk merayakan hari-hari besar dengan lebih layak,” tandasnya. (adv)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Yogi Wibawa