Dorong Keterlibatan Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur Pariwisata Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sektor pariwisata di Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan perkembangan yang signifikan selama tahun 2024.

Meskipun ada tantangan, seperti penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pada November 2024 tercatat sebanyak 1.009 kunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau, menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur dan promosi untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Kaltara.

“Untuk tahun 2025, Dinas Pariwisata Kaltara telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan sektor pariwisata. Salah satu fokus utama adalah pengembangan destinasi wisata yang telah diverifikasi. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas destinasi wisata dan mempromosikan potensi lokal untuk menarik lebih banyak pengunjung,” ucap Njau Rabu (22/1/2024).

Selain itu, dengan adanya kegiatan ajang Pemilihan Duta Wisata Kaltara juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pariwisata.

Baca Juga :  Pasca Pilkada, Pemprov Kaltara Minta Semua Pihak Rukun dan Bersatu Kembali

“Duta wisata akan menjadi perwakilan untuk mempromosikan pariwisata Kaltara di tingkat nasional,” Sebut Njau Anau

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kaltara, diharapkan sektor pariwisata dapat tumbuh lebih pesat di tahun 2025.

Njau Anau berharap bahwa semua pihak dapat berkolaborasi untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.

“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai target-target pariwisata yang lebih tinggi,” katanya.

Di sisi lain, pengembangan pariwisata di Kaltara melibatkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak.

Pemerintah Provinsi Kaltara, melalui Dinas Pariwisata, berperan sebagai fasilitator dalam pengembangan pariwisata. Bertugas untuk mendorong dan memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata mereka.

Baca Juga :  Pemprov Dorong Perjalanan Dinas Gunakan Bandara Tanjung Harapan

“Kami telah menyiapkan berbagai program pelatihan bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola desa wisata secara profesional. Pemerintah juga berupaya menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan pariwisata, termasuk penetapan kawasan strategis pariwisata dan penyediaan infrastruktur yang diperlukan,” jelasnya.

Kemudian, masyarakat setempat memiliki peran krusial sebagai aktor utama dalam pengembangan pariwisata. Mereka tidak hanya tinggal di daerah wisata tetapi juga memahami tradisi, budaya, dan potensi lokal yang ada. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, pengembangan desa wisata dapat berjalan dengan baik tanpa mengorbankan nilai-nilai lokal.

“Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan pengembangan pariwisata. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat siap dan terlibat langsung dalam pengelolaan pariwisata,” jelasnya.

Pihak swasta juga memainkan peran penting dalam pengembangan pariwisata di Kaltara. Kerja sama dengan investor lokal dan nasional diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur wisata serta promosi destinasi wisata ke kancah nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Waspada! Akun Sosmed Bunda Rahmawati Dibajak, Modusnya Meminta Bantuan

“Kami mendorong keterlibatan pihak swasta dalam mendukung pembangunan infrastruktur wisata. Dengan adanya investasi dari pihak swasta, diharapkan destinasi wisata di Kaltara dapat berkembang lebih cepat dan lebih baik,” tuturnya.

Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat penting untuk memastikan bahwa pengembangan pariwisata dapat berlangsung secara berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan sektor pariwisata tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi tetapi juga menjaga keberlanjutan alam dan budaya lokal. Ia menegaskan bahwa pengembangan desa wisata unggulan di Kaltara harus mampu menjadi contoh pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *