benuanta.co.id, TARAKAN – Penanaman jagung satu juta hektare serentak di Indonesia turut diikuti oleh Kota Tarakan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berharap dengan surplusnya hasil jagung nantinya bisa menjadi diekspor ke luar Kalimantan Utara (Kaltara) dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program dari pusat ini dikerjakan untuk persiapan bahan baku program makan bergizi gratis yang merupakan program di tahun pertama Presiden Prabowo. Seluruh jajaran Polri dilibatkan dalam kegiatan ini dengan mengajak pemerintah daerah beserta stekholder terkait.
Pj Walikota Tarakan, Dr. Bustan, M.Si mengungkapkan terima kasih kepada Polres Tarakan telah menginisiasi kegiatan. Ia menuturkan kegiatan ini dapat menjadi salah batu loncatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Tarakan.
Adanya program penanaman jagung di harapkan dapat membuat Kota Tarakan sebagai daerah pengekspor jika sudah memenuhi kebutuhan di Kaltara.
“Semoga kita bukan lagi daerah pengimpor jagung tapi kita daerah pengekspor jagung. Apalagi Kalimantan wilayahnya berbatasan langsung dengan negara Malaysia Insyaallah kita dari sisi cost untuk kegiatan ekspor mungkin lebih murah sehingga hasil-hasil tanaman jagung dari binaan dari Polres Tarakan nanti bisa juga di ekspor ketika sudah memenuhi kebutuhan lokal Kalimantan Utara,” jelasnya.
“Sekali lagi ucapan terima kasih kepada Kapolres atas kolaborasi terkait dengan masalah ketahanan pangan dan persiapan makanan bergizi gratis dan pemanfaatan lahan-lahan kering di kota Tarakan sehingga bisa produktif dan membawa kesejahteraan kepada petani dan masyarakat di Kota Tarakan, ” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli