benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan memberikan bantuan stimulan terhadap korban dan rumah yang terdampak longsor di Kelurahan Karang Anyar pada Rabu, 25 Desember 2024.
Dikatakan Kepala BPBD Tarakan, Yonsep bantuan yang diberikan berupa sembako dan peralatan untuk menangani timbunan longsor sementara kepada korban.
“Untuk menyingkirkan material itu saat ini sedang dikerjakan. Dibantu juga dari masyarakat. Saat evakuasi (korban) juga dibantu dari masyarakat,” jelasnya kepada benuanta.co.id, Rabu (25/12/2024).
Yonsep melanjutkan, untuk pengungsian sendiri belum dilakukan. Lantaran korban memilih tinggal bersama pihak keluarganya.
“Masih ada keluarga korban yang bisa menampung. Informasi sementara seperti itu,” lanjutnya.
Atas musibah ini, Yonsep tak henti-hentinya menyampaikan kepada masyarakat harus selalu waspada ketika bermukim di titik rawan longsor. Terlebih saat hujan lebat turun, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
“Kejadian ini mengakibatkan 3 korban jiwa, sudah divisum juga ke rumah sakit. Berkaitan dengan mitigasi selanjutnya ya kita sebenarnya sudah sampaikan, kalau hujan yang berada di lokasi rawan longsor segera mengungsi. Mitigasinya ya menghindari longsor,” bebernya.
Pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran yang dalam hal ini ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Tarakan. Adapun edaran tersebut berkenaan dengan cuaca ekstrem dimungkinkan terjadi pada November 2024 hingga Januari 2025.
“Kalau volume hujan tinggi, ya pasti terjadi longsor dan banjir. Seperti yang terjadi tadi malam,” tegasnya.
Yonsep meminta kepada masyarakat agar peduli dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini. BPBD juga konsisten memberikan peringatan terhadap dampak yang terjadi di tengah cuaca ekstrem.
“Tidak pernah kita tarik imbauan kita. Karena prediksi nya sampai bulan Januari. Ini prakiraan dari BMKG juga,” pungkasnya.
Diketahui, akibat hujan deras yang mengguyur Tarakan menyebabkan longsor hingga menelan korban jiwa sebanyak 3 orang pada Rabu, 25 Desember 2024. Para korban tertimbun tanah longsor dan telah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa