benuanta.co.id, TARAKAN – Sebanyak 165 personel diturunkan Polres Tarakan guna pengamanan kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Pemilihan Walikota (Pilwali) Tarakan.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna menjelaskan, jumlah personel tersebut masih bertambah. Lantaran, Polres Tarakan juga mendapatkan bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kaltara.
“Pasti di backup oleh Polda, dari Pamobvit dan Sat Brimob,” katanya, Rabu (20/11/2024).
Adapun Polres Tarakan hanya fokus terhadap pengamanan kampanye akbar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan. Sementara untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yang menggelar kampanye akbar di Tarakan, pola pengamanan akan langsung diambil alih oleh Polda Kaltara.
Sejauh ini, pihaknya belum mendapat jadwal dan titik pelaksanaan untuk kampanye akbar calon kepala daerah di Tarakan.
“Tapi kita sudah menyiapkan personel yang akan melakukan pengamanan nantinya,” lanjutnya.
Saptia menyebut, meski hanya ada satu Paslon di Tarakan, pihaknya mengakui juga terdapat sekelompok masyarakat yang mendukung kotak kosong (kokos).
“Ini yang perlu kita antisipasi. Makanya kami sering berkoordinasi dengan KPU juga,” imbuhnya.
Sehingga, saat adanya kampanye akbar nanti, pihaknya lebih fokus terhadap rekayasa jalan. Perwira melati dua itu juga berharap agar seluruh simpatisan yang melakukan kampanye akbar tidak menganggu ketertiban masyarakat.
“Siapa pun yang terpilih, kita tetap sama-sama memajukan Kota Tarakan lebih aman dan sejahtera. Kami berharap masyarakat jadi pemilih yang bijak. Jangan termakan oleh isu dan tidak terpicu dengan beredarnya hoaks,” pungkas Kapolres. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa