benuanta.co.id, NUNUKAN – Jaring aspirasi masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Daerah pemilihan (Dapil) Nunukan, Muhammad Nasir lakukan reses di lima titik lokasi yang ada di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.
Nasir mengatakan, reses masa persidangan 1 tahun anggaran 2024 ini merupakan kegiatan anggota DPRD untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat di masing-masing wilayah Dapilnya.
“Saya Dapil Nunukan, jadi saya melaksanakan reses di 5 lokasi yakni di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. Itu mulai dilaksanakan sejak tanggal 14 November dan Alhamdulillah sudah selesai,” kata Nasir kepada benuanta.co.id, Rabu (20/11/2024).
Dalam reses yang dilaksanakan itu, Nasir mengungkapkan jika sejumlah aspirasi di sampaikan oleh masyarakat yang mana sebagian besar mengeluhkan terkait harga rumput laut yang anjlok sehingga meminta Dewan Kaltara agar dapat memperjuangkan hal ini sehingga harga rumput laut bisa stabil.
Para pembudidaya juga mengeluhkan terkait bantuan-bantuan dari pemerintah Kabupaten maupun Provinsi Kaltara yang tidak tepat sasaran serta tidak merata.
“Masyarakat meminta kita untuk menindaklanjuti keluhan mereka ini agar ke depannya mereka bisa mendapatkan bantuan secara merata, jadi tidak hanya kelompok tertentu yang mendapatkan tapi semuanya harus terakomodir,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Nasir, masyarakat juga menyampaikan keluhan terkait terkait fasilitas kesehatan, infrastruktur jalan yang ada di Pulau Sebatik yang kurang memadai serta minimnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Nunukan.
“Semuanya disebabkan oleh harga rumput laut, jadi imbasnya kepada lapangan pekerjaan. Karena banyak masyarakat kita yang dulu bergantung pada rumput laut, namun setelah harga anjlok banyak yang tidak memiliki pekerjaan lagi. Makanya mereka juga berharap pemerintah bisa membuka lapangan pekerjaan,” ucapnya.
Nasir mengatakan, sebagai perwakilan masyarakat yang telah dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Nunukan ia akan menyampaikan akan memperjuangkan segala aspirasi masyarakat tersebut kepada pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi Kaltara.
“Pada prinsipnya, kita siap mengadvokasi segala aspirasi masyarakat kita. Apa yang menjadi keluhan dan usulan mereka akan kita koordinasikan baik dengan pemerintah daerah, provinsi hingga ke pusat. Tentunya kita akan mencoba mencari peluang untuk bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat kita,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli