benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara melaksanakan seleksi penerimaan CASN secara bertahap. Tes sudah mulai dilaksanakan pada 16 Oktober lalu.
Dijelaskan oleh Plt. Kepala BKD Provinsi Kaltara, Andi Amriampa, dilaksanakannya tes SKD CASN secara bertahap untuk menyesuaikan jumlah peserta dengan kapasitas lokasi dan sarana-prasarana tes.
“Untuk pelamar di lingkungan Pemprov saja jumlahnya ada sekitar 900-an peserta dan ini belum dihitung dari peserta yang mengikuti seleksi CASN di lingkungan pemerintah kabupaten dan kota,” kata pria yang akrab disapa Andi pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Terbatasnya titik lokasi dan fasilitas komputer diakui BKD membuat tes SKD harus dilaksanakan secara bertahap atau bergantian dengan jadwal yang teratur.
“Minimal harus mempunyai 100 komputer untuk satu lokasinya dan kapasitas jumlahnya tentu tidak sebanding dengan jumlah pelamar yang mencapai ribuan pelamar se Provinsi Kaltara,” lanjutnya lagi.
“Oleh karena itu, untuk mengimbangi jumlah peserta dengan kapasitas fasilitas yang ada. Maka tes SKD kita laksanakan secara bertahap,” terangnya.
Meski harus dilaksanakan secara bertahap, namun Andi menegaskan tidak ada persoalan dengan sistem ini. Bahkan ia menegaskan, selama pelaksanaan tes SKD selalu berjalan dengan lancar.
“Karena semua selalu kita lakukan pengecekan secara berkala dan para peserta juga tidak ada yang keberatan selama berjalannya tes SKD ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli