Dinas Sosial Tarakan Tangani 41 Orang Terlantar Sepanjang Tahun 2024

benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan telah menangani 41 orang terlantar sejak Januari hingga September 2024. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Tarakan, Jamaluddin Malla, menyebutkan orang terlantar di Tarakan sebagian besar berasal dari luar daerah dan merupakan korban penipuan tenaga kerja. Menurut Jamaluddin, orang terlantar adalah individu atau kelompok masyarakat yang menghadapi kesulitan sosial, ekonomi, atau psikologis yang tidak bisa diatasi sendiri.

“Penanganan orang terlantar adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat,” jelasnya, Senin (23/9/2024).

Baca Juga :  Jadi Daya Tarik, Iraw Tengkayu Ditarget Jadi Event Nasional 2025

Jamaluddin menambahkan, banyak dari orang terlantar yang ditemukan tidur di tempat umum seperti masjid dan pelabuhan, karena tidak memiliki tempat tinggal layak di Tarakan. Setelah menerima laporan, dinas sosial akan menjemput mereka dan mengarahkan mereka ke shelter yang tersedia. Orang terlantar diberikan fasilitas tempat tinggal sementara selama tujuh hari, termasuk kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan pakaian.

Ia mengungkapkan shelter dinas sosial baru-baru ini direnovasi dan kini mampu menampung hingga 12 orang. Jika terjadi overkapasitas, dinas sosial bekerja sama dengan Baznas Kota untuk menggunakan gedung panti sebagai tempat tinggal sementara.

Baca Juga :  Gelar RDP Pekerja PT SKA, DPRD Harap Diselesaikan Secara Kekeluargaan

“Kondisi shelter saat ini dianggap sudah layak setelah sebelumnya masih kumuh,” jelasnya.

Kasus orang terlantar di Tarakan cenderung meningkat menjelang momen-momen tertentu, seperti tahun baru dan Lebaran. Namun, dinas sosial fokus menangani warga Tarakan, khususnya yang berusia produktif dengan memberikan pelatihan keterampilan melalui balai kerja di Kampung 6.

Sebagai kota transit dan pintu masuk Kalimantan Utara, Tarakan menjadi wilayah yang sering menerima orang terlantar dari luar daerah.

“Kami berharap ada lebih banyak kolaborasi dari berbagai pihak, karena dengan anggaran yang terbatas, dinas sosial tidak bisa bekerja sendiri,” tandasnya.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Gelar Sertifikasi Gratis Kompetensi Pariwisata

Kolaborasi dengan lembaga sosial dan perusahaan telah berjalan baik, namun Jamaluddin mengharapkan kerjasama tersebut dapat ditingkatkan, terutama untuk mengatasi permasalahan sosial yang semakin kompleks di Tarakan. (*)

Reporter: Maqbul

Editor: Yogi Wibawa

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *