benuanta.co.id, TARAKAN – Gelombang tinggi terjadi di perairan Kalimantan Utara (Kaltara), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan imbau masyarakat yang beraktivitas di perairan untuk tetap waspada.
Adanya siklon yang terjadi di wilayah Vietnam dan Filipina tak hanya menyebabkan munculnya hotspot atau titik panas namun, menimbulkan gelombang yang tinggi di perairan Kaltara.
“Jadi ini ada kaitannya dengan siklon. Yang terjadi angin kencang. Angin kencang ini yang berbanding lurus ketika angin makin kencang juga berbanding lurus dengan ketinggian gelombang jadi gelombangnya makin tinggi,” ujar Kepala BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi, Rabu (18/9/2024).
Ia menuturkan saat ini terpantau ombak diperairan Kaltara mencapai 2,5 meter. Menurutnya, ketinggian ombak tersebut sangat berbahaya bagi kapal-kapal kecil seperti speedboat. Kendati demikian, untuk kapal besar milik PT Pelni tidak masalah dengan tinggi gelombang tersebut.
Dikatakan Khilmi, situasi dan kondisi gelombang yang tinggi di wilayah Kaltara akan berlangsung selama beberapa hari kedepan. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati selama beraktivitas di perairan.
Adapun perkiraan Arah Tenggara hingga Barat Daya, 4 sampai 20 knots dengan tinggi gelombang 0.5 sampai 1.25 meter. Perairan Sulawesi Bagian Barat :
Arah Selatan sampai Barat Daya, 10 hingga 25 knots dan tinggi gelombang 1.25 sampai 2.50 meter.
“Ini untuk beberapa hari kedepan (gelombang tinggi terjadi). Untuk masyarakat yang beraktifitas di perairan supaya memperhatikan tanda-tanda atau ketinggian gelombang. Kalau anginnya makin kencang maka akan memicu gelombang yang semakin tinggi. Ini yang perlu diwaspadai,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli