MUI Kaltara Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 

benuanta.co.id, TARAKAN – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Utara, Syamsi Sarman menegaskan MUI tetap berkomitmen menjaga netralitasnya dalam Pilkada mendatang. Hal ini berlaku baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Menurut Syamsi, netralitas merupakan prinsip utama yang harus dijaga oleh MUI. “Kami akan tetap berada di jajaran netralitas, tidak memihak pada satu calon atau partai politik mana pun,” ujarnya, Senin (2/9).

Penegasan ini disampaikan menyusul berbagai spekulasi mengenai kemungkinan keterlibatan MUI dalam proses politik. Meski demikian, Syamsi menjelaskan keterlibatan personal pengurus MUI Kaltara, seperti ustaz dan kiai masih diperbolehkan selama tidak membawa nama lembaga.

Baca Juga :  Bandara Juwata Tarakan Siap Beroperasi sebagai Bandara Internasional

“Jika ada permintaan untuk memimpin doa atau kegiatan spiritual lainnya, itu diperbolehkan. Namun, keterlibatan tersebut harus dilakukan secara pribadi, tanpa melibatkan secara langsung instrumen Majelis Ulama Indonesia,” jelasnya.

Ia menambahkan MUI di tingkat provinsi hingga kota dan kabupaten akan tetap fokus pada tugas utamanya, yaitu memberikan bimbingan moral dan spiritual kepada masyarakat.

Baca Juga :  Ratusan Koperasi Desa Terkendala, Pemprov Kaltara Dorong Dukungan Permodalan dan Pendampingan

“Kami ingin menjaga kepercayaan publik terhadap MUI sebagai lembaga yang berdiri di atas semua golongan dan tidak terlibat dalam politik praktis,” kata Syamsi.

Syamsi juga menyebutkan bahwa MUI akan tetap aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, tanpa mencampurkan kepentingan politik di dalamnya. Hal ini, menurutnya, adalah langkah penting untuk memastikan MUI tetap dihormati sebagai lembaga independen yang menjalankan fungsi moral dan keagamaan.

Pernyataan ini diharapkan bisa meredakan kekhawatiran publik terkait potensi politisasi lembaga agama.

Baca Juga :  PDAM Danum Benuanta Targetkan 1.250 Sambungan Baru pada 2026

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa MUI tidak akan berpihak. Kami tetap pada prinsip untuk tidak mempengaruhi pilihan politik umat,” tambahnya.

Lebih lanjut, MUI Kaltara juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya menciptakan pemilihan yang aman dan damai,

“Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga kedamaian dan ketertiban selama Pilkada berlangsung,” pungkas Syamsi.(*)

Reporter: Maqbul Ambung

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *