Ada Sesar Aktif di Bulungan, Gempa 4.6 SR Guncang Kaltara hingga Berau 

benuanta.co.id, TARAKAN – Wilayah Tarakan dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4.6 Skala Ritcher pada Sabtu, 10 Agustus 2024 sekira 16.20 WITA. Gempa tersebut turut dirasakan di wilayah Bulungan, Kaltara dan Berau.

Gempa yang mengguncang wilayah Tarakan dan sekitarnya kemarin merupakan gempa yang baru terjadi lagi sejak Desember 2015 lalu. Saat itu, gempa yang mengguncang wilayah Tarakan dan sekitarnya berkekuatan lebih besar yakni 6.1 SR.

Baca Juga :  Dikeluhkan Terlalu Padat, Dishub Kaltara Bangun Drop Zone di Pelabuhan SDF

Dijelaskan Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi, episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 2.8 LU dan 117.74 BT, atau tepatnya berlokasi 63 KM Tenggara Tarakan-Kaltara pada kedalaman 11 KM.

Adapun jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

“Pusat gempanya ada di Bulungan, dirasakan skala III MMI (Modified Mercalli Intensity). Adapun tipe pergeseran dari gempa tersebut merupakan tipe pergeseran mendatar atau sinistral,” ujarnya kepada Benuanta, Ahad (11/8/2024).

Baca Juga :  Perekrutan PPPK Non ASN di Pemerintahan Tahap II Segera Dibuka, Catat Tanggalnya!

Adapun skala III MMI sendiri berarti kekuatan gempa tersebut berkisar 3 hingga 4 SR dan dirasakan di dalam ruangan, terutama di lantai teratas bangunan. Biasanya juga dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

“Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pemkot Sajikan Solusi untuk Hindari Korban Tanah Longsor di Tarakan

Berdasarkan hasil monitoring, hingga saat ini belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Namun, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi yang akurat itu hanya dari BMKG, yang kita sebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya.(*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *