benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Dedy Prasetya mengatakan pekan minggu ini sedang melakukan percepatan penyelesaian rancangan peraturan Gubernur (ranperGub) penanganan penurunan stunting secara integrasi
“Karena untuk Ranpergub ini minggu lalu sudah kita sudah rapatkan bersama biro hukum,” ucapnya, Rabu (31/7/2024).
Sehingga menurutnya, ada beberapa yang harus diperbaiki menyesuaikan dengan peraturan presiden (perpres) Nomor 72 maka dilakukan pembahasan kembali untuk Ranpergub stunting integrasi
“Mungkin dalam waktu dekat kita akan mengundang rapat beberapa OPD yang melibatkan multisektor, karena di dalam SKTPPS ada beberapa OPD yang menjadi tim percepatan penanganan stunting di dalamnya,” jelasnya kepada benuanta.co.id.
Perlu digelar rapat lagi membahas Ranpergub karena akan membahas untuk Rencana Aksi Daerah (RAD) dan akan melibatkan beberapa akademisi seperti Unikaltara. “Rencana rapatnya besok kamis,” imbuhnya.
Jika rapat Ranpergub sudah selesai maka RAD itu nanti akan bawa ke Kemenkum-HAM. “Untuk pembahasan lanjut. Sebenarnya Ranpergub ini sudah dari tahun 2022 sudah kita usulkan ke pimpinan karena ada beberapa kesibukan lainnya sehingga di tahun 2024 ini baru masuk di dalam penganggaran,” tegasnya.
Dedy menambahkan, stunting merupakan salah satu program strategi nasional untuk ke daerah dalam rangka mewujudkan Indonesia emas.
“Makanya Ranpergub ini harus cepat terealisasi karena di 2024 ini harus selesai untuk stunting itu,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli