benuanta.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau sempat berencana melaksanakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada bulan Juli ini. Namun jadwal itu kembali diundur karena masih menunggu validasi formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Analis Kepegawaian Muda BKPSDM Berau, Indryati menyampaikan belum mengetahui secara pasti jadwal rekrutmen CPNS tahun 2024.
“Sebenarnya kalau dari target awal, bulan Juli sudah ada penetapan formasi dan penjadwalan. Tapi dari pusat jadwalnya memang molor,” ungkapnya Kamis (18/7/2024).
Tak cuma di Berau, bahkan di seluruh Indonesia juga masih menunggu proses validasi formasi tersebut. Setelah ditetapkan oleh Menpan-RB, formasi itu baru bisa diserahkan ke kabupaten kota di seluruh Indonesia. Selanjutnya untuk menunggu penjadwalan seleksi CPNS dari panitia seleksi nasional (Panselnas) yaitu Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Se-Indonesia sama, sedang menunggu validasi formasi. Kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya jadwalnya kan serentak, termasuk penjadwalan dari panselnas,” bebernya.
Dibeberkannya, pengumuman formasi nantinya sudah termasuk rekrutmen CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Di mana jumlah formasi yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sebanyak 450 untuk CPNS dan 1.990 untuk PPPK.
“Tapi untuk pelaksanaannya lebih dulu CPNS, sedangkan seleksi PPPK-nya menyusul,” ucapnya.
Fokus formasi untuk PPPK adalah pendidikan, kesehatan, dan teknis lainnya, lalu formasi CPNS yang dibuka, selain tiga sektor yang diterima dari usulan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tentunya masing-masing OPD sudah mempertimbangkan kebutuhan dan kekurangan pegawai, baik yang kosong maupun pegawai yang sudah akan pensiun tahun ini.
“Makanya kami akomodir jumlahnya menjadi sekitar 2.440 ASN, jika formasinya disetujui semua oleh Kemenpan-RB,” tuturnya.
Katanya, saat ini arah kebijakan pemerintah pusat untuk penyelesaian tenaga non ASN khususnya bagi yang sudah masuk dalam pendataan di BKPSDM Berau. Termasuk formasi yang masuk kriteria jabatan ASN, dapat dibuka untuk rekrutmen PPPK dan CPNS.
“Kami tidak bisa membuka jabatan seperti driver atau cleaning service, karena itu bukan jabatan ASN,” ungkapnya.
Dengan hal ini juga, dirinya meminta masyarakat bersabar serta bakal memastikan akan segera menyampaikan pengumuman jika nantinya sudah ada jadwal yang dirilis.
“Nanti kami akan kabari jika sudah ada SK dan pengumuman resmi dari Kemenpan-RB,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, berharap usulan CASN dari Pemkab Berau dapat disetujui semuanya oleh Kemenpan-RB.
“Dan nantinya dapat mengurangi tenaga honorer, karena ke depan status pegawai pemerintah hanya ada PNS dan PPPK saja,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya menilai saat ini kondisi eksisting jumlah PNS di lingkungan Pemkab Berau sekitar 4.700 PNS. “Di mana idealnya seharusnya sekitar 5.300 PNS. Untuk memenuhi semua pegawai diperangkat daerah masing-masing. Tunggu persetujuan, nanti akan disampaikan formasinya apa saja,” tegasnya.
Berdasarkan perhitungan pihaknya, setiap tahun rata-rata terdapat sekitar 130 pegawai yang berkurang di lingkungan Pemkab Berau.
“Baik itu, pensiun, mengundurkan diri, sakit atau meninggal dunia. Apabila tidak segera diganti lama-lama pegawai akan habis,” imbuhnya.
Selain itu jika tidak dilakukan seleksi selama bertahun-tahun, ASN yang pensiun tidak ada penggantinya akan menimbulkan kekosongan formasi yang akibatnya dapat memengaruhi jalannya roda pemerintahan.
“Seperti itulah kondisinya, kalau tidak cepat diganti lama-lama akan habis pegawai,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa