benuanta.co.id, TARAKAN – Atlet menembak Kaltara tengah melakukan pemusatan latihan atau training center (TC) sentralisasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kaltara, Misransyah mengatakan sentralisasi untuk ketiga atletnya dilakukan di dua daerah yakni di Cilodong, Bogor dan Cikupa, Tangerang Banten.
“Sudah kita karantina semua, sudah terpusat sesuai arahan dari KONI Kaltara,” katanya, Selasa (24/6/2024).
Dua lokasi tersebut dipilih lantaran terdapat perbedaan sudut pandang. Misran menyebut, untuk lapangan menembak di Indonesia yang dapat digunakan sentralisasi hanya dua lokasi tersebut. Lantaran lokasi lainnya seperti Papua masuk dalam pertimbangan terlalu jauh jika atletnya harus sentralisasi disana.
“Ada di Palembang, tapi tidak bisa di sana. Jadi ya di dua lokasi tersebut. Tapi cenderung di Cikupa,” imbuhnya.
Materi sentralisasi dalam menggembleng kemampuan atletnya, dijelaskan Misran, pihaknya fokus terhadap fisik dan proses eksekusi menembak. Semakin banyak peluru yang ditembakkan maka penyesuaian saat berkompetisi di PON nanti akan semakin cepat.
“Supaya lebih terbiasa. Kalau latihan menembak kosong itu biasanya penyesuaiannya agak lama,” tambahnya.
Jadwal latihan sendiri sudah ditetapkan selama 6 hari, yakni Senin hingga Sabtu. Sedangkan satu hari untuk beristirahat. Selain TC sentralisasi, pihaknya juga menjadwalkan atlet untuk menguji kemampuan menembak melalui kejuaraan dan training camp ke Thailand.
“Tes event dulu di Jakarta, dilakukan di lapangan yang sama juga saat TC. Nanti pesertanya itu peserta PON wajib ikut. Itu dalam rangka Perbakin Anniversary. Sejauh ini sentralisasi stabil, nanti gambarannya itu pas tes event” tutur Misran.
Untuk persiapan training camp, pihaknya juga masih menunggu PB Perbakin dalam memfasilitasi pihaknya untuk mengikuti federasi di Thailand. Misran menegaskan, dipilihnya lokasi training camp di Thailand lantaran terdapat juara olimpic pada nomor tembak skeet.
“Dan itu yang terdekat. Nanti disana kita dampingi full. Setelah dari Thailand kembali ke Jakarta, recovery sebentar, baru kita tunggu arahan KONI untuk berangkat ke PON,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra
