Indeks Kerawanan Pemilihan Digodok, Bawaslu Kaltara Sebut Kaltara Masuk Kategori Kerawanan Ringan

benuanta.co.id, TARAKAN – Bawaslu Kaltara turut memetakan Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) pada Pilkada mendatang. Adapun saat ini pihaknya masih menunggu indikator dan variabel IKP sendiri dari Bawaslu RI.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kaltara, Arif Rochman mengatakan, pihaknya akan hadir pada penyusunan IKP bersama Bawaslu RI 24 Juni mendatang di Yogyakarta.

“Setelah kita dapatkan indikator dan variabelnya akan kita sampaikan kembali. Kita juga diundang ke Jogja, nanti akan lengkap disana ditentukan indeks kerawanan Pilkada di Kaltara dan kabupaten kota nya,” katanya, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga :  Nobar Kualifikasi Piala Dunia ajang Perkuat Basis Relawan Menangkan ZIAP di Pilgub Kaltara    

Dalam penentuan IKP sendiri dilakukan serentak seluruh Indonesia. Salah satu kerawanan seperti keamanan nantinya akan disesuaikan kembali berdasarkan tahapan Pilkada yang sudah berjalan.

“Nanti akan diperoleh berapa variabelnya dan indikatornya apa. Ada tiga wilayah untuk penyusunan IKP ini, kemarin itu di Sumsel, Sulsel dan tanggal 24 nanti di Jogja,” lanjutnya.

Dilanjutkannya, dalam pengukuran IKP pihaknya mendapatkan bimbingan langsung dari Bawaslu RI. Setelah mendapatkan dari Bawaslu RI, pihaknya akan segera mungkin meneruskan IKP ke Bawaslu kabupaten kota di Kaltara.

Pada setiap tahapan Pilkada nanti, Bawaslu Kaltara juga diminta untuk melakukan pemetaan guna mengantisipasi kerawanan yang terjadi.

Baca Juga :  Nobar Kualifikasi Piala Dunia ajang Perkuat Basis Relawan Menangkan ZIAP di Pilgub Kaltara    

“Supaya bisa diantisipasi, agar tidak terjadi kerawanan itu. Dari IKP itu kita harus hati-hati. Sehingga potensi terjadinya pelanggaran bisa diantisipasi lebih awal,” imbuhnya.

Pada pesta demokrasi Februari 2024 lalu, secara nasional, Kaltara masuk kedalam kategori ringan IKP. Kaltara dinilai wilayah dengan potensi kerawanan yang rendah selama pelaksanaan pemilu, utamanya terkait aspek keamanan.

Dari berbagai indikator pada Pemilu lalu, hal yang paling rawan ialah politik uang. Pada indikator ini, tak hanya di atensi untuk Kaltara saja melainkan seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Nobar Kualifikasi Piala Dunia ajang Perkuat Basis Relawan Menangkan ZIAP di Pilgub Kaltara    

“Alhamdulillah dari launching IKP nasional kita termasuk masuk kategori kerawanan ringan sekali untuk Pilpres dan Pileg kemarin. Salah satu indikatornya kita mengacu kepada terkait dengan keamanan, isu sara dan sebagainya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
790 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *