benuanta.co.id, BERAU – Kinerja Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Berau jadi perbincangan dan sorotan belakangan ini. Seperti yang dikatakan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Berau, KNPI kurang mengkritisi kebijakan pemerintah di daerah.
“Saat ini KNPI Kabupaten Berau mengalami kemunduran dalam kepengurusan keorganisasian,” ucapnya, Selasa (21/5/2024).
“Kalau saya melihat mundur. Tidak ada prosesi yang baik dalam kaderisasinya. Wacana dan gagasan untuk diberikan ke pemerintah itu tidak terlihat, begitu juga dalam hal gagasan dan pemikiran, sehingga saya anggap KNPI mundur,” tambahnya kepada benuanta.co.id.
Bastian menyinggung perihal Musyawarah Daerah (Musda) yang belum terlaksana, padahal pemilihan ketua KNPI Berau yang lalu dilaksanakan tahun 2021.
“Karena itu mestinya Musda pemilihan ketua baru harus sudah dilakukan sejak tahun 2024 ini, tetapi harus melihat SK yang ada, dan itu dipegang oleh ketua yang menjabat saat ini, jika sudah habis maka harus di laksanakan Musda segera,” bebernya.
Ia mengimbau, kepada kepengurusan KNPI Berau harus melakukan persiapan Musda sesegera mungkin.
“Melihat batas kepemimpinan yang sudah atau mungkin akan segera berakhir, maka perlu dilakukan persiapan secepatnya,” tuturnya.
Kemudian perihal korelasi keorganisasian KNPI terhadap politik, Bastian menjawab bahwa kepengurusan pemuda tidak boleh tercampur ke ranah politik.
“Sebab, KNPI merupakan organisasi independen dan harus berdiri sendiri dan tidak berafiliasi ke salah satu Partai Politik (Parpol) mana pun,” ungkapnya.
Bastian menjelaskan bahwa sah-sah saja ketika kepengurusan itu dipegang oleh salah satu anggota Parpol.
“Hanya saja ketika berbicara keorganisasian kepemudaan pihak bersangkutan mesti memposisikan diri sebagai pengurus dan tidak menyangkut pautkan dengan politik sama sekali, intinya netral,” tuturnya.
Kendati demikian Bastian berharap, banyak calon tokoh politik yang akan maju pada saat pemilihan kepala daerah nantinya
“Sehingga pemimpin yang akan dipilih ke depan, bisa menjadi pribadi yang visioner dalam menjalankan organisasi tersebut,” pungkasnya.
Ketua KNPI Berau, Hardiansyah menjelaskan Surat Keputusan (SK) kepengurusan organisasi kepemudaan di KNPI Berau masih berlaku di tahun 2024 ini.
Dirinya mengungkapkan bahwa untuk melangsungkan Musda harus melalui mekanisme yang sudah di atur oleh kepengurusan di wilayah Kaltim.
“Yang jelas kalau daerah Berau mau melakukan Musda, kita harus menunggu dari Kaltim menyelenggarakan Musda,” ucapnya, Selasa (21/5/2024).
Selain itu, berdasarkan AD ART, ketika SK kepemimpinan KNPI berakhir, untuk melaksanakan Musda, secara otomatis akan diperpanjang selama enam bulan untuk persiapan penyelenggaran Musda.
“Kalau sesuai ADRT setelah SK berakhir otomatis akan diperpanjang selama enam bulan untuk mempersiapakan Musda. Artinya kita masih akan menjabat dari akhir tahun atau di awal tahun,” bebernya.
Adapun terkait KNPI Berau yang dianggap mundur, Hardiansyah menjelaskan bahwa KNPI saat ini sudah bisa diterima oleh semua pihak.
“Kalo itu hak semua orang untuk berpendapat, itukan sudut pandang orang, dan KNPI hari ini juga sudah bagus bisa diterima semua pihak,” tuturnya.
Adapun menghadapi Pilkada Berau, Hardiansyah tegaskan KNPI akan netral dan tidak akan berpihak kemanapun.
“Saya juga kemarin Nyaleg, saya tidak bawa bawa KNPI, apalagi di tubuh KNPI juga multi partai, masing-masing punya jagoan, jadi tidak ada keberpihakan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
