BPBD Tarakan Ciptakan Inovasi Mitigasi Bencana di Lingkungan Sekolah

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan mengeluarkan inovasi baru terkait mitigasi bencana alam melalui lingkungan sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Kegiatan yang menyasar 120 sekolah yang ada di Kota Tarakan ini akan berfokus pada pelayanan terhadap kebencanaan di Kota Tarakan. Hal ini juga merupakan salah satu proyek perubahan Pemerintah Kota (Pemkot Tarakan) melalui BPBD.

Dalam mewujudkan hal tersebut pihak BPBD dan Dinas Pendidikan Tarakan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dan sosialisasi proyek perubahan di lingkungan satuan pendidikan Kota Tarakan yang disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan di Ruang Serbaguna Pemkot Tarakan.

Baca Juga :  Prostitusi di Bawah Umur Persoalan Serius

Pj Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan mengatakan inovasi ini memiliki dampak positif untuk mendeteksi, memitigasi bencana yang akan terjadi di Kota Tarakan. Oleh karena itu, ia pun sangat mendukung adanya proyek yang digaungkan oleh BPBD ini.

“Saya yakin di setiap wilayah pasti terjadi bencana seperti longsor, kebakaran dan bencana bencana yang tentu saja kita tidak bisa memprediksi. Jadi dengan inovasi yang digagas oleh kepala BPBD ini adalah suatu hal yang sangat luar biasa,” ujarnya, Jumat (17/5/2024).

Ia meminta pihak BPBD dapat menyiapkan terkait regulasi dan Peraturan Wali Kota (Perwali) agar inovasi tersebut dapat dilaksanakan dan berkelanjutan, tidak hanya saat melakukan pendidikan tetapi dapat ditindaklanjuti jangka menengah bahakan untuk jangka panjang.

Baca Juga :  PMK Tarakan akan Bentuk Relawan Kebakaran Bantu Sosialisasi Pencegahan

“Masyarakat juga bisa, ini kan tahapannya di lingkungan sekolah sehingga ada perjanjian kerja sama antara kepala BPBD dan dan kepala dinas pendidikan karena sasaran pelatihan sekarang di dinas pendidikan di level SD dan SMP,” jelasnya.

Terpisah, Kepala BPBD Tarakan, Yonsep membenarkan inovasi tersebut memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan terhadap kebencanaan di Kota Tarakan. Ia menyebut inovasi tersebut Dua Pena dari peserta PKN II tahun 2024 LAN  Penjempongan Jakarta, di mana proyek tersebut ia dedikasikan untuk Pemkot Tarakan.

Baca Juga :  BMKG Sosialisasikan Wajah Baru Website Resmi, Mampu Pantau Cuaca hingga Tingkat Kelurahan

Ia berharap dengan edukasi yang di berikan kepada siswa SD dan SMP dapat membuat edukasi tersebut memberdayakan penguatan terhadap dunia pendidikan.

“Bagaimana itu bisa menjadi suatu inovasi yang mendukung peningkatan kapasitas pelayanan terhadap kebencanaan di Kota Tarakan sehingga ada partisipasi siswa secara dini terhadap bencana. Jangan khawatir dengan kata bencana kita harus melakukan mitigasi kebencanaan di semua lini kehidupan masyarakat. Ini yang kita harapkan dari inovasi ini,” tutupnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *