Tarakan – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Muda Kota Tarakan menaruh perhatian khusus untuk penyebaran berita bohong atau hoaks. Apalagi menjelang Pilkada November mendatang.
Menurut Ketua FKUB Muda Kota Tarakan, Moh. Ilham Agang, kerawanan yang sering terjadi jelang Pilkada diantaranya hoaks, isu SARA, ujaran kebencian atau black campaign hingga politik uang (Money Politics).
“Setelah kemarin kita Pemilu terus istirahat lalu mau lanjut ke Pilkada, kita harapkan tetap menjaga kerukunan jangan menggunakan ujaran kebencian dan money politics,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (18/4).
Ia melanjutkan, hal-hal tersebut sudah dilarang dalam norma kemasyarakatan dan norma beragama. Menurutnya, hoaks jelang pemilihan sendiri adalah kerawanan yang paling sering muncul. Sehingga pihaknya turut menekankan agar figur calon kepala daerah dapat bersaing secara sehat.
“Dari FKUB muda sendiri saya memang ada program mudah-mudahan nanti didukung semua pihak yang melibatkan tokoh agama, pemuda dan penyelenggara baik KPU dan Bawaslu,” imbuhnya.
Menurutnya, deklarasi damai jelang Pilkada perlu dilakukan guna memberikan rasa keamanan selama jalannya tahapan pemilihan. Dalam deklarasi tersebut nantinya masing-masing akan memiliki komitmen untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan jalannya pesta demokrasi di daerah.
“Apalagi sekarang sudah mulai hangat, sudah mulai bermunculan bakal calon kepala daerah yang akan maju. Kita himbau kepada pengguna sosial media juga untuk melakukan filter saat membaca informasi,” pungkasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli