Tarakan – Tim Energi Tarakan mengumumkan partisipasinya dalam Lomba Teknologi Tepat Guna dan POSYANTEK tingkat provinsi Kaltara tahun 2024. Berfokus pada inovasi teknologi, tim telah berhasil mengembangkan solusi terbaru dalam bentuk GDI – Gas Detector Berbasis Internet of Things (IoT).
Diketahui, Tim Energi Tarakan beranggotakan Agung Nilogiri S.T M.Kom (Akademisi), Abrar Putra Siregar (Mentor), Ferdianto YAP (Koordinator), Cinta Naswa Andyna Maharani (Publikasi dan Pemasaran), Adinda Rahmadhani (Monitoring Control Project, MCP), Pratisara Anindya Salsabila (Bendahara), dan Nurjannah Ridwan (Riset dan Sosial Project).
Penggunaan teknologi IoT dalam GDI ini memungkinkan deteksi kebocoran gas yang lebih efisien dan pemantauan secara real-time. Keunggulan ini bukan hanya berpotensi mencegah kebakaran akibat kebocoran gas, tetapi juga mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat paparan gas beracun.
Inisiatif ini lahir dari keprihatinan pemuda-pemudi Tarakan akan tingginya penggunaan gas alam (32.000) dan sumur migas (1.400) di kota ini, yang sayangnya belum diimbangi dengan edukasi dan alat keamanan yang memadai. Melihat data tersebut, tim merasa penting untuk menciptakan solusi yang dapat mengatasi potensi kebocoran gas yang dapat memicu kebakaran dan masalah kesehatan masyarakat.
Partisipasi Tim Energi Tarakan dalam lomba ini mencerminkan komitmen mereka dalam meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Tarakan. Dengan GDI ini, mereka berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga lingkungan hidup yang aman dan sehat bagi seluruh warga Tarakan.
Dalam sambutannya, PJ Walikota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., menekankan pentingnya inovasi dan teknologi tepat guna sebagai kunci utama dalam kemajuan Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara secara keseluruhan.
Koordinator Tim Energi Tarakan, Ferdianto YAP, mengungkapkan, “Kami bangga bisa berpartisipasi dalam lomba ini, dan kami yakin GDI ini akan memberikan manfaat besar bagi kota kami. Semoga ini menjadi langkah awal dalam perubahan positif untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Tarakan dan kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung yaitu PT Pertamina Hulu Indonesia dan PT Pertamina Gas Negara dalam bentuk program CSR mereka serta stakeholder lainnya.”(**)