benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Wahyuni Nuzband melalui Plh. Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Nuraini Asri mengatakan, jajaran pengurus Forum Anak Daerah (FAD) Kaltara periode 2023 – 2025 akan dilantik pada Agustus 2024.
Nuraini menjelaskan, jajaran pengurus seharusnya dilantik pada Oktober 2023 lalu. Namun ada sejumlah kendala yang membuat pelantikan dijadwalkan ulang pada Agustus tahun ini.
“Pengurus baru sudah ada dan akan dilantik di Agustus 2024, pelantikan sekaligus program peningkatan kapasitas mereka,” kata Nuraini (18/4/2024)
Masa kerja setiap jajaran Pengurus FAD disebut memang selama dua tahun. Para pengurus baru diharap senantiasa aktif menyuarakan tentang aspirasi mengenai kebutuhan anak di Kaltara.
“Mereka juga bisa memberikan informasi terkait dengan keadaan atau kejadian yang menyangkut seusianya di lingkungan sekitar,” paparnya.
Organisasi FAD memang diharap bisa menjadi salah satu barisan depan dalam membantu menangani persoalan yang dialami anak anak. Menurut Nuraini, anak cenderung lebih terbuka kepada teman ketika menghadapi suatu persoalan.
“Terkadang kan anak itu lebih terbuka kepada temannya, itu yang diharapkan bisa diisi oleh Forum Anak Daerah,” imbuhnya.
Para Anggota FAD juga akan diberi kemampuan sebagai konselor, atau individu yang bisa memberikan semacam bimbingan konseling kepada teman sebayanya. Dengan begitu, berbagai potensi persoalan bisa dicegah sedini mungkin. Pada saat yang bermasalahan, permasalahan yang muncul bisa segera diatasi.
“Anak itu kan terkadang takut mengungkapkan perasaan ketika mengalami masalah, jadi kita latih FAD juga seperti konselor untuk bisa minimal menjadi teman cerita,” ujarnya.
Anggota FAD kemudian dapat meneruskan informasi kepada stakeholder terkait. Dengan begitu, persoalan atau permasalahan yang tergolong genting bisa segera ditindaklanjuti.
“Ketika persoalannya biasa, adik adik FAD bisa membantu mendengarkan dan memberi masukan. Tapi ketika persoalan itu berat, bisa diinformasikan ke pihak terkait, termasuk kami di pemerintahan,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa