benuanta.co.id, TARAKAN – Peningkatan jumlah penumpang pada momen arus balik di Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan mulai terlihat. Tercatat penumpang yang tiba melalui Pelabuhan Tengkayu I berjumlah 1.925 pada 11 April 2024. Pada 12 April 2024 jumlah penumpang meningkat yakni berjumlah 2.261 penumpang dan pada 13 April 2024 2.353 penumpang.
Sementara untuk data penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Tengkayu I pada 12 April 2024 berjumlah 2.044 penumpang dan pada 13 April 2024 berjumlah 2.321 penumpang.
“Sudah mulai adanya lonjakan penumpang (arus balik), dimulai pada 12 April 2024, kalau untuk penambahan armada sendiri belum ada permintaan,” ujar Staf Syahbandar Pembantu Pelabuhan Tarakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Tarakan, Adi Ari Prasetyo, Ahad (14/4/2024).
Ia melanjutkan, jumlah penumpang pada arus balik kali ini disinyalir lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 lalu. Diperkirakan, puncak arus balik terjadi pada Senin, 15 April 2024 besok. Hal ini terjadi lantaran pada 16 April 2024, aktivitas mulai berjalan normal.
“Bisa jadi juga hari ini, karena besok itu waktunya mepet. Lusanya itu anak-anak sudah masuk sekolah. Untuk pekerja juga begitu, mungkin besok siang lah itu juga membludak,” lanjutnya.
Pada momen arus balik ini, ditegaskannya masih sama seperti arus mudik. Pihaknya menekankan keamanan dan keselamatan penumpang. Pun dengan ia yang bertugas langsung untuk mengecek manifest penumpang serta armada sebelum berangkat.
Sebelumnya, juga telah dilakukan ramp check untuk keseluruhan armada sebelum momen libur Lebaran. Barang bawaan penumpang sejauh ini juga terlihat normal. Lantaran aktivitas cargo berkurang selama libur Lebaran.
“Seperti life jacket, apar itu sudah semua. Tinggal kita perhatikan muatan penumpang dan barang bawaannya saja. Kalau cargo berkurang, nanti mulai lagi setelah Lebaran,” imbuh Prasetyo.
Diakuinya, animo masyarakat dalam momen mudik ini sangat tinggi. Sehingga tak jarang ada penumpang yang kehabisan tiket, sehingga pihaknya hanya bisa mengarahkan ke speedboat non reguler.
“Kalau mereka mau cepat ya kita alihkan ke non reguler, itu kalau mau,” tukasnya.
Disinggung soal penambahan armada pada arus balik ini, pihaknya belum menerima permintaan tersebut dari pemilik jasa angkutan. Meski dinilai jumlah penumpang meningkat di tahun ini, diprediksi tak akan ada penambahan armada seperti tahun lalu.
“Kalau tahun lalu ada penambahan. Tahun ini armada yang tersedia sudah mampu melayani penumpang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli