Golkar Tarakan Siapkan 4 Kader Terbaik ke Pilwali, Siti Laela Punya Kans Besar

benuanta.co.id TARAKAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tarakan menyiapkan empat nama untuk maju di bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwakot).

Keempat nama ini tidak disebutkan identitasnya. Namun melihat trek record kader Golkar di Tarakan, nama Hj. Siti Laela patut diperhitungkan untuk maju. Siti Laela dalam perjalanan politiknya cukup gemilang, pernah menjadi anggota DPRD Tarakan, kemudian di DPRD provinsi Kaltara. Nama berikutnya, bisa saja anak mantan wakil gubernur Kaltara, Sofyan Udin Hianggio yang sudah 2 periode duduk di DPRD Tarakan.

Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Tarakan, Asrin R Saleh, empat kader yang dirilis merupakan hasil surat perintah langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Golkar di Tarakan dikatakan Asrin tetap melakukan penjaringan bakal calon.

Baca Juga :  KPU: Pelantikan Kepala Daerah Ideal Dilaksanakan pada 13 Maret 2025

“Alhamdulillah kalau kami dari partai Golkar sudah ada 4 nama kader yang terbaik yang sudah mendapatkan surat perintah dari DPP, tetapi kami ke depannya masih tetap melakukan jaringan,” ujar Asrin R Saleh, Senin (25/3/2024).

Penjaringan tersebut tetap dilakukan mengingat juga perolehan kursi DPRD untuk partai Golkar di Kota Tarakan hanya berjumlah 4 kursi. Selain itu, pihaknya juga akan tetap berkoalisi dengan partai-partai lainnya yang memperoleh kursi DPRD di Kota Tarakan.

“Kurang lebih 6 kursi berarti masih kurang 2,” ungkapnya.

Sampai saat ini keempat nama yang akan diusung tersebut masih dirahasiakan karena sekarang pihaknya masih melakukan pendekatan kepada nama-nama tersebut.

“Insyaallah setelah lebaran kita umumkan, kita masih melakukan pendekatan persuasif, kira-kira diantara mereka siapa yang betul-betul dan serius mengikuti Pilkada ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Presiden Beri Kesempatan Koruptor Tobat Selama Hasil Curian Kembali

Ia membeberkan jika keempat kader itu memang menjabat sebagai anggota DPRD Kaltara dan juga Tarakan. Setelah melakukan pendekatan akan mengerucut kepada satu nama yang akan diumumkan. Satu nama yang dimaksudkan Golkar ini bisa jadi Siti Laela.

Lanjutnya, untuk saat ini yang menjadi kriteria yang akan diusung sesuai dengan instruksi DPP dimana yang menjadi skala prioritas adalah kader partai Golkar. Siti Laela merupakan kader Golkar sejak lama.

“Tapi kami berkonsultasi ke DPP dan DPD 1 provinsi Kaltara, diminta penjaringan dari masyarakat. Tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga nanti bisa memperkuat partai Golkar,” terangnya.

Dikatakan Asrin R Saleh, pada intinya surat perintah yang diberikan dari DPP mengintruksikan untuk mempersiapkan calon Wali Kota. Penjaringan tersebut akan dilaksanakan setelah lebaran nanti jika terdapat pihak diluar kader Golkar yang berpotensi, maka mau tidak mau akan di akomodir oleh pihaknya agar tujuan untuk menang dapat tercapai.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Dapil Kaltara Rahmawati Desak Konsistensi PDIP Terkait Kebijakan PPN 12 Persen 

Keempat kader tersebut juga terpilih dari hasil perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, dimana pihak sebagai pemenang diurutan kedua dari partai Gerindra.

“Perolehan suara di angka 16 ribu untuk Tarakan di empat dapil ditambah lagi perolehan suara DPRD provinsi di angka 18 ribu. Jadi kita gabungkan kurang lebih 34 ribu sekian itulah modal kami untuk maju menjadi nomor 1. Tapi lagi lagi politik kan bisa berubah. Rata-rata sudah berusia dan berpengalaman di dunia politik (keempat kader), ada perempuan,” tutupnya.(*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *