PUPR-Perkim Kaltara dan BBPJN Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan Perbatasan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) menargetkan pembangunan Jalan perbatasan Negara Indonesia-Malaysia di Kecamatan Krayan selesai tahun ini.

Diungkapkan oleh Kepala DPUPR-Perkim Kaltara, Helmi, pihaknya sudah beberapa kali melakukan berkomunikasi agar pembangunan jalan perbatasan itu bisa selesai pada tahun ini.

“Pembangunan jalan perbatasan ini memang merupakan tanggung jawab penuh dari Kementerian PUPR, namun kita juga terlibat dalam pengawasan pembangunannya dan kita sangat mendorong agar pembangunan jalan ini bisa segera selesai tahun ini,” kata Helmi pada Ahad, 24 Maret 2024.

Helmi juga mengatakan kalau dalam waktu dekat ini pihaknya bersama BBPJN akan segera melakukan tinjauan lapangan di titik-titik kegiatan pembangunan BBPJN. salah satunya kegiatan yang akan segera ditinjau adalah pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Malaysia dan pembangunan jalan tembus Krayan.

Pasalnya, dua kegiatan Nasional itu, sudah dikerjakan hingga 90 persen dan hanya tinggal menunggu penyelesaian.

“Dari informasi yang kita dapatkan memang tinjauan langsung ke Lapangan akan segera dilakukan dalam waktu dekat, namun kita saat ini juga masih menunggu informasi pastinya,” jelasnya.

“Apalagi untuk alat-alat berat juga sudah bekerja di jalan perbatasan sejak akhir tahun 2023 lalu, sedangkan untuk jalan tembus Krayan juga tinggal membangun jembatan yang ada di Desa Benuang. Jadi bisa dikatakan tinggal satu step lagi lah,” lanjutnya.

Helmi tetap menargetkan dua progres pembangunan Nasional itu bisa segera terselesaikan, sesuai dengan target pembangunan Gubernur Provinsi Kaltara terhadap dua Jalan itu bisa segera dinikmati oleh masyarakat.

“Pasalnya jika cepat terselesaikan kita di provinsi juga bisa mengajukan permohonan baru untuk penambahan pembangunannya, bisa saja pengaspalan atau apa. Karena kita juga melihat kalau jalan ini menang sangat penting untuk pembangunan wilayah terpencil sebagai penyeimbang pembangunan IKN,” pungkasnya.(adv)

Reporter: Osa

Editor: Ramli 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *