benuanta.co.id, TARAKAN – Sejumlah bahan pokok mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. Tak hanya di Tarakan namun se Kaltara. Aparat keamanan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Tarakan usai mengunjungi gudang bahan pokok memastikan tidak ada penimbunan barang agar ketersediaannya terjaga.
Menjelang Ramadan sering terdapat kelangkaan barang dan lonjakan harga. Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, SE, M.Si mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan pihak keamanan akan menjaga mencegah hal tersebut terjadi.
“Terkait penimbunan aparat keamanan akan bertindak kita di sini bersinergi dengan Forkompinda, Kapolres siap, pak Kajari, pak Dandim juga siap. Jadi kita melakukan sinergi, itu arahan dari Mendagri melalui komunikasi, sinergi dengan Forkompinda untuk pengendalian inflasi dan persediaan stok di daerah,” ujar Dr. Bustan, Senin (4/3/2024)
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar menegaskan, jangan sampai ada oknum memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan penimbunan dan pihaknya tidak segan untuk menjatuhkan pidana kepada pelaku.
Ia juga menerangkan setiap hari, secara rutin jajaran Intel Reskrim Polres Tarakan melakukan pemantauan ke pasar-pasar, toko besar dan ritel modern. “Secara umum dipantau kenaikan yang signifikan tidak ada, secara umum harga masih terkendali Puji Tuhan. Artinya seluruh stakeholders baik dari dinas pemerintahan terkait dan pelaku usahanya menurut saya sudah berkolaborasi dengan sangat baik,” ungkapnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum menemukan dan menerima laporan adanya dugaan penimbunan. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika mendapatkan adanya indikasi penimbunan. Masyarakat dapat langsung menghubungi pihak kepolisian dan akan langsung ditindak lanjuti.
“Setiap minggu kan kami juga ikut rapat melalui jajaran Intel dan Reskrim ikut rapat TPID. Kalau saya lihat di Tarakan ini dari sebelumnya sampai sekarang, koordinasi terus dilakukan, dan kami pemantauan setiap hari kami lakukan,” terangnya.
“Kami cek, sejauh ini tidak ada. Kalau rekan-rekan punya informasi, diduga ada yang menimbun segera kabari, supaya bisa dikroscek,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli