benuanta.co.id, TARAKAN – Faktor cuaca yang cenderung hujan di wilayah Kaltara disebabkan adanya pergerakan angin dari timur dan massa udara. Forecaster BMKG Tarakan, Elok Suci Wulandari mengatakan, beberapa waktu ke depan terdapat perbedaan kecepatan angin yang tentu berpengaruh terhadap pembentukan awan-awan hujan.
“Ada yang pola anginnya cepat, ada yang lambat. Nah pada saat perlambatan angin maka terbentuk awan-awan hujan, contohnya hari ini itu ada perlambatan kecepatan angin,” katanya, Senin (26/2/2024).
Ia melanjutkan, untuk wilayah Kaltara sebenarnya memiliki potensi hujan yang kecil. Namun, diprediksi hujan akan tetap mengguyur Kaltara dengan intensitas ringan.
“Tarakan jelang siang hari akan berpotensi hujan, lalu pada malam hari diprediksi cerah berawan hingga berawan,” lanjutnya.
Sementara untuk Kabupaten Bulungan, Tana Tidung, dan Malinau diprediksi berawan hingga hujan ringan. BMKG juga mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di wilayah Peso, Malinau Selatan Hilir dan Sungai Boh.
“Diperkirakan cuaca ekstrem terjadi di 3 wilayah itu. Biasanya juga disertai kilat petir,” pungkasnya Elok.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli