benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Nunukan terus mendorong peningkatan produksi pertanian organik di Kecamatan Krayan.
Kepala Bidang Infrastruktur Pangan, Sarana dan Prasarana Pertanian DKPP Kabupaten Nunukan, Sambiyo, mengatakan wilayah Krayan sebagai produksi padi organik.
Hal itu dapat menghasilkan produk pangan yang sehat, aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi, ramah lingkungan, serta dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia.
“Kita terus berupaya mendorong masyarakat di Krayan agar tetap produksi padi organik,” kata, Sambiyo kepada benuanta.co.id, Selasa, 6 Februari 2024.
Menurutnya, Krayan memiliki kekhasan tersendiri karena selalu menggunakan pupuk organik yaitu dari kotoran kerbau yang biasanya dibiarkan oleh petani.
Selain padi, kata Sambiyo, sektor perkebunan di Krayan pun akan didorong produktivitasnya. Salah satunya kopi dan buah Nanas di Krayan.
Untuk mewujudkan produktivitas petani DKPP akan menyalurkan bibit dan pupuk bagi para petani.
“Untuk membantu meringankan biaya produksi petani dan mendorong petani lebih bersemangat lagi, seperti pupuk organik cair yang bisa menguraikan kompos yang ada di sawah, dan pupuk serta bibit kopi,” terangnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa